Bulu Mata Lentik Alami

BULUmata merupakan salah satu bagian yang cukup penting dalam mempercantik diri. Bulu mata yang panjang dan juga lentik akan menambah pesona penampilan.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan bulu mata yang panjang dan lentik. Cara yang biasa dilakukan dengan menggunakan bulu mata palsu. Namun, sekarang para wanita tidak perlu repot-repot untuk menggunakan bulu mata palsu karena sekarang ada teknologi ekstensi bulu mata sehingga bulu mata akan panjang sekaligus lentik dalam jangka waktu cukup lama.

Berdasarkan informasi yang dilansir xtremelashes.com, dibandingkan menggunakan bulu mata palsu buatan pabrik, ekstensi bulu mata dapat membuat seseorang tampak lebih glamor alami. Ekstensi bulu mata yang bagus dibuat dari rambut asli sehingga tampak natural. Rambut yang digunakan dalam teknik ini adalah rambut-rambut halus dari wilayah sekitar leher si pasien itu sendiri. Pertama-tama dokter spesialis akan memeriksa terlebih dahulu kesehatan dari rambut tersebut karena hanya rambut yang sehat yang dapat dipakai.

Ketika melakukan ekstensi, bulu mata tunggal ditempatkan atau direkatkan di atas bulu mata asli untuk memberikan panjang ekstra dan ketebalan yang maksimal. “Ekstensi bulu mata dapat bertahan selama 2 minggu hingga 2 bulan, tergantung pada cara perawatan dan pertumbuhan bulu mata asli dari si pemakainya,” tutur dokter Garth Fisher. Namun, ada baiknya ketika akan melakukan ekstensi bulu mata sebaiknya mengetahui risikonya.

Berdasarkan informasi yang dilansir dailymail.co.uk ekstensi bulu mata dapat berisiko membawa infeksi, alergi, bahkan bisa menyebabkan kerontokan bulu mata. Hal ini disebabkan oleh zat perekat yang digunakan untuk merekatkan bulu mata palsu yang mengandung formaldehyde atau formalin. Zat ini dapat menjadi berbahaya karena banyak orang yang alergi terhadapnya. Menurut dokter Neda Shamie, seorang profesor ophthalmology dari Doheny Eye Institute di Beverly Hills California, Amerika Serikat, ada tekanan kimia yang menyakiti bagian kornea sehingga dapat melukai atau membuat iritasi.

“Setiap paparan bahan kimia dapat membuat kornea mata rapuh atau rentan dan iritasi dan infeksi, bisa berbahaya,” tutur Neda. Sementara itu, Philip R Rizzuto, MD, Sekretaris Komunikasi dari American Academy of Ophthalmology , mengatakan sekalipun tidak mengalami gangguan alergi terhadap kandungan formaldehyde, tapi bisa juga menyebabkan infeksi pada mata.

“Kadang- kadang iritasi dari lem yang digunakan dapat menyebabkan wanita menggosok atau menarik bulu mata mereka,” tutur Philip. Namun, Association for Damage- Free Eyelash Extensions mengatakan bahwa bahan perekat yang digunakan untuk ekstensi seharusnya tidak mengandung formalin. Ada bahan perekat alternatif lain yang lebih aman untuk mata yang berbahan hypoallergenic .

“Bahan ini cenderung lebih aman dan tidak berbahaya dibandingkan bahan perekat yang mengandung formalin,” ungkap dokter Charles Crutchfield dari Crutchfield Dermatology.

Dwi nur ratnaningsih