Outlander Makin Gagah
A
A
A
Mitsubishi Outlander 2016 jadi mobil pertama Mitsubishi yang menampilkan garis desain baru Mitsubishi yang mereka namai Dynamic Shield. Seperti apa keistimewaan garis desain ini? Di dunia automotif, bahasa desain memang terkesan remeh.
Ini disebabkan masih adanya anggapan membuat mobil hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian besar industri mobil. Nyatanya, bahasa desain saat ini teramat penting dalam menentukan perwajahan mobil yang diinginkan. Ibaratnya, bahasa desain adalah filosofi dan identitas yang diusung mobil tersebut. Ambil contoh, Hyundai dan KIA dengan bahasa desain Fluidic Sculpture.
Begitu juga dengan Mazda yang berhasil mencuri perhatian banyak masyarakat dengan Kodo Design. Seperti inilah yang diinginkan oleh Mitsubishi ketika memperkenalkan bahasa desain Dynamic Shield, saat meluncurkan Mitsubishi Outlander 2016. Konsep desain Dynamic Shield sendiri berawal ketika Mitsubishi meluncurkan tiga mobil konsep yakni AR, XR dan GX di ajang Tokyo Motor Show 2011.
Ketiga mobil konsep tersebut hadir dengan desain yang sangat berbeda dengan mobil-mobil Mitsubishi yang sudah ada. Salah satu bagian yang paling beda adalah grille X yang membuat tampilan depan mobil lebih atraktif. Hanya butuh empat tahun bagi Mitsubishi merealisasikan konsep desain tersebut ke mobil mereka di Mitsubishi Outlander 2016.
Desain grille huruf X yang ada di grille ketiga mobil konsep tersebut terpampang jelas di mobil tersebut. Desain huruf X memengaruhi Mitsubishi dalam mendesain bagian tubuh Mitsubishi Outlander 2016. Seakan-akan mereka ingin menginterpretasikan huruf X tersebut sebagian suatu hal yang ekstrem.
Dengan Dynamic Shield, Mitsubishi memang ingin membuat mobil-mobil mereka selanjutnya kental dengan nuansa agresif sekaligus modern. Jika dibilang agresif, mobil ini memang sangat agresif. Tampilan luar, terutama bagian depan, terasa liar berkat garis-garis tajam. Semenara bagian modern diwakilkan dengan pemasangan ornamen-ornamen yang ada di mobil premium.
Misalnya kombinasi lampu halogen dan LED di lampu depan dan LED di belakang. Bezel krom yang tidak menutupi seluruh pilar mobil juga menarik perhatian. Side molding yang dipasang di mobil membuat mobil ini tampil beda dengan SUV kebanyakan. Bagian interior dibuat dengan semangat sport yang kuat.
Penataannya cenderung rapih untuk sebuah SUV berkapasitas tujuh 7 orang penumpang. Pemilihan warna dibuat gelap dan satu warna karena memang ingin menguatkan kesan agresif. Yang baru di bagian interior adalah desain kemudi mobil yang dibalut kulit dan juga infotainment Mitsubishi Multi Communication System yang mampu mengintegrasikan seluruh fungsi ponsel pintar ke layar sentuh LCD full color.
Di mobil ini juga terpasang 6 buah speaker berkekuatan 140 watt. Untuk meningkatkan kenyaman, saat menikmati sistem hiburan tersebut kekedapan mobil ini dibuat lebih baik. Sistem pengaturan jok mobil di baris kedua dibuat dengan konfigurasi pelipatan 60:40. Jok baris kedua sudah bisa direbahkan. Sementara jok baris ketiga bisa dilipat 50:50 yang memiliki headrest unik karena bisa ditinggikan agar kepala terasa nyaman. Layaknya SUV, mobil ini memiliki kapabilitas SUV pada umumnya.
Fiturfitur seperti Hill Start Assist, Active Stability Control, Traction Control Logic, bukan barang asing di mobil ini. Fitur canggih agar keamanan mobil terjaga juga tidak lupa dipasang mulai dari Forward Collision Mitigation (FCM), Lane Departure Warning (LDW) dan Adaptive Cruise Control. Mobil ini juga sudah dibekali 7 buah airbag yang bisa membuat Anda nyaman selama perjalanan.
wahyu sibarani
Ini disebabkan masih adanya anggapan membuat mobil hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian besar industri mobil. Nyatanya, bahasa desain saat ini teramat penting dalam menentukan perwajahan mobil yang diinginkan. Ibaratnya, bahasa desain adalah filosofi dan identitas yang diusung mobil tersebut. Ambil contoh, Hyundai dan KIA dengan bahasa desain Fluidic Sculpture.
Begitu juga dengan Mazda yang berhasil mencuri perhatian banyak masyarakat dengan Kodo Design. Seperti inilah yang diinginkan oleh Mitsubishi ketika memperkenalkan bahasa desain Dynamic Shield, saat meluncurkan Mitsubishi Outlander 2016. Konsep desain Dynamic Shield sendiri berawal ketika Mitsubishi meluncurkan tiga mobil konsep yakni AR, XR dan GX di ajang Tokyo Motor Show 2011.
Ketiga mobil konsep tersebut hadir dengan desain yang sangat berbeda dengan mobil-mobil Mitsubishi yang sudah ada. Salah satu bagian yang paling beda adalah grille X yang membuat tampilan depan mobil lebih atraktif. Hanya butuh empat tahun bagi Mitsubishi merealisasikan konsep desain tersebut ke mobil mereka di Mitsubishi Outlander 2016.
Desain grille huruf X yang ada di grille ketiga mobil konsep tersebut terpampang jelas di mobil tersebut. Desain huruf X memengaruhi Mitsubishi dalam mendesain bagian tubuh Mitsubishi Outlander 2016. Seakan-akan mereka ingin menginterpretasikan huruf X tersebut sebagian suatu hal yang ekstrem.
Dengan Dynamic Shield, Mitsubishi memang ingin membuat mobil-mobil mereka selanjutnya kental dengan nuansa agresif sekaligus modern. Jika dibilang agresif, mobil ini memang sangat agresif. Tampilan luar, terutama bagian depan, terasa liar berkat garis-garis tajam. Semenara bagian modern diwakilkan dengan pemasangan ornamen-ornamen yang ada di mobil premium.
Misalnya kombinasi lampu halogen dan LED di lampu depan dan LED di belakang. Bezel krom yang tidak menutupi seluruh pilar mobil juga menarik perhatian. Side molding yang dipasang di mobil membuat mobil ini tampil beda dengan SUV kebanyakan. Bagian interior dibuat dengan semangat sport yang kuat.
Penataannya cenderung rapih untuk sebuah SUV berkapasitas tujuh 7 orang penumpang. Pemilihan warna dibuat gelap dan satu warna karena memang ingin menguatkan kesan agresif. Yang baru di bagian interior adalah desain kemudi mobil yang dibalut kulit dan juga infotainment Mitsubishi Multi Communication System yang mampu mengintegrasikan seluruh fungsi ponsel pintar ke layar sentuh LCD full color.
Di mobil ini juga terpasang 6 buah speaker berkekuatan 140 watt. Untuk meningkatkan kenyaman, saat menikmati sistem hiburan tersebut kekedapan mobil ini dibuat lebih baik. Sistem pengaturan jok mobil di baris kedua dibuat dengan konfigurasi pelipatan 60:40. Jok baris kedua sudah bisa direbahkan. Sementara jok baris ketiga bisa dilipat 50:50 yang memiliki headrest unik karena bisa ditinggikan agar kepala terasa nyaman. Layaknya SUV, mobil ini memiliki kapabilitas SUV pada umumnya.
Fiturfitur seperti Hill Start Assist, Active Stability Control, Traction Control Logic, bukan barang asing di mobil ini. Fitur canggih agar keamanan mobil terjaga juga tidak lupa dipasang mulai dari Forward Collision Mitigation (FCM), Lane Departure Warning (LDW) dan Adaptive Cruise Control. Mobil ini juga sudah dibekali 7 buah airbag yang bisa membuat Anda nyaman selama perjalanan.
wahyu sibarani
(bbg)