Abdee Negara Kangen Manggung
A
A
A
Abdee Negara mengaku kangen berat kembali manggung bersama Slank, terlebih saat band yang membesarkan namanya itu akan menggelar konser Drugs Free Asia-Afrika Monas, Jakarta, Minggu (19/4).
Namun, keinginan itu sirna setelah dokter memerintahkannya untuk istirahat total. Beberapa pekan belakangan ini Abdee mengaku kondisi fisiknya sudah jauh lebih baik, meski fungsi ginjalnya tinggal 3%. “Sekarang Alhamdulillah sudah lumayan mendingan, enggak bisa 100% beraktivitas atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Kalau berdiri lama, kepala masih berasa keliyengan (vertigo). Mungkin kondisi tubuh saya 60%,” ujar Abdee.
Untuk kegiatan bersama Slank, saat ini Abdee lebih banyak di belakang panggung, seperti membuat lagu dan bertemu media. “Di rumah masih pegang gitar, aku bikinbikin lagu. Tapi ya geregetan lah, kangen pengin manggung. Cuma kondisinya memang belum kuat,” ujarnya. Saat Slank membicarakan rencana untuk mengisi acara Drugs Free Asia-Afrika pada Senin lalu, Abdee ikut hadir. Wajahnya terlihat ceria, tetapi kondisi fisiknya tidak bisa disembunyikan, tubuhnya terlihat lebih kurus. Bahkan, perban putih bekas cuci darah masih terlihat menempel di bahu kanannya.
Pria berambut panjang ini berharap segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya. Abdee mengaku beruntung dikelilingi orang-orang yang mencintainya. Dia mendapat dukungan keluarga, temanteman Slank, dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakannya dan itu membuatnya semangat menjalani hidup.
“Saya tetap selalu optimistis dan berusaha melupakan (penyakit) yang saya derita. Buat saya, ini lembaran baru. Masih banyak mimpi ke depan untuk saya pribadi dan keluarga untuk hidup lebih baik,” tandasnya. Gitaris kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, ini menyatakan, untuk memaksimalkan pemulihan kondisi kesehatannya, dia berencana melakukan transplantasi ginjal. Segala keperluan telah disiapkan, termasuk mencari pendonor ginjal yang sudah didapatkan.
“Ada keluarga dan teman yang sudah dengan sukarela (ingin) memberikan ginjalnya. Namun, kami ingin mengobservasinya dulu. Masih lama prosesnya (transplantasi), sekitar 8 bulan (mendatang),” papar gitaris yang harus menjalani cuci darah setiap Senin dan Kamis untuk menggantikan fungsi peran ginjalnya yang tinggal 3% itu.
Konser Drugs Free Asia-Afrika
Terlepas dari masa cuti yang dilakukan Abdee Negara, band Slank terus menunjukkan eksistensinya di panggung musik Indonesia. Akhir pekan ini band yang beranggotakan Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho ini akan menggelar konser Drugs Free Asia-Afrika di Monas. Konser digelar dalam rangka mengampanyekan gerakan antinarkoba. Pesan konser ini, Kaka mengatakan, akan memberikan semangat baru buat generasi muda untuk memerangi narkoba.
Langkah ini mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah. “Ini juga bentuk edukasi dan kesempatan bagi para pencandu narkoba yang takut melaporkan kepada instansi pemerintah, karena takut ditangkep atau dimasukkin penjara. Jadi, bisa lapor ke Slank dulu agar dibantu untuk terbebas dari narkoba dan akan diberi pengobatan gratis,” paparnya.
Sementara itu, Bimbim, penabuh drum Slank, mengaku akan mengisi kekosongan Abdee selaku lead guitar dengan memberi musik berbeda. Kali ini Slank akan berkolaborasi dengan beberapa musisi Jakarta. Pada konser nanti, Slank dan sejumlah musisi kenamaan Indonesia juga turut hadir, di antaranya Sandhy Sondoro, Ari Lasso, Shaggy Dog dan Endank Soekamti. Konser tidak dipungut biaya dan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Thomasmanggalla
Namun, keinginan itu sirna setelah dokter memerintahkannya untuk istirahat total. Beberapa pekan belakangan ini Abdee mengaku kondisi fisiknya sudah jauh lebih baik, meski fungsi ginjalnya tinggal 3%. “Sekarang Alhamdulillah sudah lumayan mendingan, enggak bisa 100% beraktivitas atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Kalau berdiri lama, kepala masih berasa keliyengan (vertigo). Mungkin kondisi tubuh saya 60%,” ujar Abdee.
Untuk kegiatan bersama Slank, saat ini Abdee lebih banyak di belakang panggung, seperti membuat lagu dan bertemu media. “Di rumah masih pegang gitar, aku bikinbikin lagu. Tapi ya geregetan lah, kangen pengin manggung. Cuma kondisinya memang belum kuat,” ujarnya. Saat Slank membicarakan rencana untuk mengisi acara Drugs Free Asia-Afrika pada Senin lalu, Abdee ikut hadir. Wajahnya terlihat ceria, tetapi kondisi fisiknya tidak bisa disembunyikan, tubuhnya terlihat lebih kurus. Bahkan, perban putih bekas cuci darah masih terlihat menempel di bahu kanannya.
Pria berambut panjang ini berharap segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya. Abdee mengaku beruntung dikelilingi orang-orang yang mencintainya. Dia mendapat dukungan keluarga, temanteman Slank, dan seluruh masyarakat Indonesia yang mendoakannya dan itu membuatnya semangat menjalani hidup.
“Saya tetap selalu optimistis dan berusaha melupakan (penyakit) yang saya derita. Buat saya, ini lembaran baru. Masih banyak mimpi ke depan untuk saya pribadi dan keluarga untuk hidup lebih baik,” tandasnya. Gitaris kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, ini menyatakan, untuk memaksimalkan pemulihan kondisi kesehatannya, dia berencana melakukan transplantasi ginjal. Segala keperluan telah disiapkan, termasuk mencari pendonor ginjal yang sudah didapatkan.
“Ada keluarga dan teman yang sudah dengan sukarela (ingin) memberikan ginjalnya. Namun, kami ingin mengobservasinya dulu. Masih lama prosesnya (transplantasi), sekitar 8 bulan (mendatang),” papar gitaris yang harus menjalani cuci darah setiap Senin dan Kamis untuk menggantikan fungsi peran ginjalnya yang tinggal 3% itu.
Konser Drugs Free Asia-Afrika
Terlepas dari masa cuti yang dilakukan Abdee Negara, band Slank terus menunjukkan eksistensinya di panggung musik Indonesia. Akhir pekan ini band yang beranggotakan Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho ini akan menggelar konser Drugs Free Asia-Afrika di Monas. Konser digelar dalam rangka mengampanyekan gerakan antinarkoba. Pesan konser ini, Kaka mengatakan, akan memberikan semangat baru buat generasi muda untuk memerangi narkoba.
Langkah ini mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk pemerintah. “Ini juga bentuk edukasi dan kesempatan bagi para pencandu narkoba yang takut melaporkan kepada instansi pemerintah, karena takut ditangkep atau dimasukkin penjara. Jadi, bisa lapor ke Slank dulu agar dibantu untuk terbebas dari narkoba dan akan diberi pengobatan gratis,” paparnya.
Sementara itu, Bimbim, penabuh drum Slank, mengaku akan mengisi kekosongan Abdee selaku lead guitar dengan memberi musik berbeda. Kali ini Slank akan berkolaborasi dengan beberapa musisi Jakarta. Pada konser nanti, Slank dan sejumlah musisi kenamaan Indonesia juga turut hadir, di antaranya Sandhy Sondoro, Ari Lasso, Shaggy Dog dan Endank Soekamti. Konser tidak dipungut biaya dan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Thomasmanggalla
(bbg)