Siap Menggebrak Lagi

Minggu, 26 April 2015 - 10:48 WIB
Siap Menggebrak Lagi
Siap Menggebrak Lagi
A A A
Def Leppard siap menggetarkan dunia musik rock dengan menghadirkan album baru. Dengan popularitas dan kesuksesan yang sudah mereka raih, apa yang mereka cari dengan meluncurkan album baru tersebut?

Medio Februari 2014 lalu, di sebuah studio musik di kawasan Los Angeles, Vivian Campbell, gitaris grup musik Def Leppard sedikit tertegun ketika merekam permainan gitarnya. Dia sempat merenung ketika beberapa rekannya di Def Leppard yang ada di ruangan sebelah memperhatikan dengan saksama aksinya memainkan dawai gitar lewat ruangan kaca.

Sudah lama sekali mereka tidak bersama-sama masuk studio. Terakhir kali mereka bersama terjadi saat merekam album bertajuk “Songs from The Sparkle” di studio yang sama pada 2008. Tujuh tahun berselang kini mereka bersama-sama lagi untuk membuat album baru. Pertanyaannya buat apa mereka berusaha kembali? Nama Def Leppard memang tidak asing di industri musik.

Di dunia ini mereka sudah memiliki segalanya. Industri musik dunia mencatat, grup musik asal Sheffield, Inggris tersebut selama kariernya telah menjual 100 juta kopi album di seluruh dunia. Di usia yang semakin tua, popularitas mereka tidak bisa dianggap angin lalu. Buktinya Las Vegas masih mengontrak mereka untuk tampil seminggu sekali sepanjang tahun untuk konser bertajuk Viva Hysteria.

Dengan semua popularitas dan keuntungan tersebut, Def Leppard ternyata masih punya nafsu untuk membuat album baru. Mereka juga sadar waktu, tren, dan industri musik telah sangat berubah dibandingkan saat mereka berjaya. Lalu, apa yang membuat mereka termotivasi membuat album baru? “Jujur saja kami masih untung berkeliling sana-sini dengan memainkan lagu-lagu hits kami.

Hanya karya musik itu bukanlah hasil akhir yang final. Masih banyak hal yang bisa kami buat dan ciptakan selagi kami bisa,” ujar Vivian Campbell, gitaris Def Leppard. Vokalis Def Leppard, Joe Elliot, mengatakan keuntungan finansial bukanlah hal yang mereka butuhkan lagi saat ini.

Mereka justru merasa tertantang karena saat ini banyak musisi yang masuk dalam angkatan tua masih terus berkreasi. Dia mencontohkan Paul McCartney, Rolling Stones, AC/DC, dan Aerosmith yang masih tetap bermusik hingga kini. Menurut dia, para musisi tersebut sudah bermain musik pada era 1960-an. Meski sudah tua, musik yang mereka buat terbukti masih digemari generasi masa kini.

“Terbukti bahwa usia bukanlah hal yang penting di dunia ini,” celoteh Joe Elliot. Meski menolak berhenti berkreasi, Vivian Campbell mengatakan waktu bukanlah hal yang bisa dilawan begitu saja. Mereka memang aktif bermain musik namun untuk kembali bersama merekam album lagu, masih butuh waktu.

“Awalnya memang terasa sulit. Begitu kami menemukan irama yang tepat, kami langsung tahu arah mana yang kami inginkan,” sebutnya. Dibandingkan album-album sebelumnya, album baru yang akan keluar dalam waktu dekat ini, menurut Vivien Campbell, terasa istimewa. Di album ini Def Leppard mencoba memberikan kemerdekaan kepada setiap personelnya untuk menulis dan menyanyikan lagu.

Semua personel baik Joe Elliot, Rick Savage, Rick Allen, Phil Collen, maupun Vivien Campbell menyumbangkan suara mereka di album baru tersebut. “Kami belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Jadi, tingkat keragaman album ini sangat kuat dan saya rasa ini akan jadi album terbaik sepanjang 28 tahun kami berdiri,” tutur Vivien Campbell.

Wahyu sibarani
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9294 seconds (0.1#10.140)