Mat Solar Sebut Pepeng Sebuah Contoh Perjuangan
A
A
A
DEPOK - Mat Solar tidak bisa membendung kesedihannya ketika melayat ke rumah almarhum Pepeng di Cinere, Depok, Rabu (6/5/2015). Dia bahkan menangis sedih ketika kali pertama mendengar bahwa sang sahabat telah dipanggil Sang Khalik pada pukul 10.05 WIB.
Pemeran Sulam di sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu melihat sosok ketangguhan Pepeng sebagai teladan. "Saya enggak bisa menahan hati saya lihat dia terbaring. Dia menjadi contoh, perjuangan manusia itulah Pepeng," katanya di rumah duka, Rabu (6/5/2015).
Mat Solar juga meminta publik untuk membacakan Al Fatihah untuk almarhum. Dia memang memiliki banyak kenangan bersama almarhum. "Banyak kenangan, dia (Pepeng) orang baik, sangat baik, teladan bagi manusia hidup yang terbaring berapa tahun. Beri contoh agar jangan putus asa karena sakit," tutur Mat Solar.
Mat Solar mengungkapkan bahwa penyakit yang diderita Pepeng bukan penyakit biasa. "Mas Pepeng sering cerita, penyakit ini bukan penyakit orang Indonesia, tapi orang Kaukasoid Eropa," ujar dia.
Pemeran Sulam di sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu melihat sosok ketangguhan Pepeng sebagai teladan. "Saya enggak bisa menahan hati saya lihat dia terbaring. Dia menjadi contoh, perjuangan manusia itulah Pepeng," katanya di rumah duka, Rabu (6/5/2015).
Mat Solar juga meminta publik untuk membacakan Al Fatihah untuk almarhum. Dia memang memiliki banyak kenangan bersama almarhum. "Banyak kenangan, dia (Pepeng) orang baik, sangat baik, teladan bagi manusia hidup yang terbaring berapa tahun. Beri contoh agar jangan putus asa karena sakit," tutur Mat Solar.
Mat Solar mengungkapkan bahwa penyakit yang diderita Pepeng bukan penyakit biasa. "Mas Pepeng sering cerita, penyakit ini bukan penyakit orang Indonesia, tapi orang Kaukasoid Eropa," ujar dia.
(alv)