Mengenal Multiple Sclerosis
A
A
A
JAKARTA - Multiple sclrerosis (ms) telah menggerogoti tubuh Pepeng selama 10 tahun. Akibat penyakit ini, presenter Jali-Jali itu harus menjalani hari-harinya di atas tempat tidur. Setelah berjuang sekian lamanya melawan penyakit ini, Pepeng menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu (6/5/2015) di RS Puri Cinere, Depok.
Lalu, apa penyakit multiple sclerosis itu? Dilansir dari radioaustralia.net.au multiple sclerosis merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, tepatnya otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini merusak lapisan lemak yang meliputi saraf, hingga lapisan tersebut terluka.
Keadaan ini membuat saraf tidak bisa menangani rangsangan secara semestinya dan berpengaruh pada kerja tubuh. Pasien ms tidak bisa menggerakkan tubuh, rangsangan, bahkan proses berfikirnya terganggu. Infeksi virus kronis, tempat tinggal, faktor keturunan dan lingkungan seperti merokok merupakan salah satu penyebab penyakit ini.
Ms lebih sering menyerang mereka yang tinggal di Eropa, Kanada bagian selatan, Amerika Serikat bagian utara, Selandia Baru dan Australia bagian Tenggara. Kemungkinan terkena penyakit ini lebih besar tujuh kali lipat bagi mereka yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang juga mengalami MS. Belum ada bukti bahwa vaksinasi terkait dengan MS.
Penyakit ini biasanya mulai menyerang antara usia 20 hingga 40. MS dua kali lipat lebih mungkin terjadi pada perempuan. MS bisa menyerang dengan bermacam pola, seperti kondisi yang membaik kemudian memburuk lagi, atau juga terus memburuk.
MS cenderung memburuk seiring waktu, namun biasanya bertahun-tahun tak akan bersifat ganas. Selain itu, tengah dikembangkan berbagai cara pengobatan lainnya.
Lalu, apa penyakit multiple sclerosis itu? Dilansir dari radioaustralia.net.au multiple sclerosis merupakan penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, tepatnya otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini merusak lapisan lemak yang meliputi saraf, hingga lapisan tersebut terluka.
Keadaan ini membuat saraf tidak bisa menangani rangsangan secara semestinya dan berpengaruh pada kerja tubuh. Pasien ms tidak bisa menggerakkan tubuh, rangsangan, bahkan proses berfikirnya terganggu. Infeksi virus kronis, tempat tinggal, faktor keturunan dan lingkungan seperti merokok merupakan salah satu penyebab penyakit ini.
Ms lebih sering menyerang mereka yang tinggal di Eropa, Kanada bagian selatan, Amerika Serikat bagian utara, Selandia Baru dan Australia bagian Tenggara. Kemungkinan terkena penyakit ini lebih besar tujuh kali lipat bagi mereka yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang juga mengalami MS. Belum ada bukti bahwa vaksinasi terkait dengan MS.
Penyakit ini biasanya mulai menyerang antara usia 20 hingga 40. MS dua kali lipat lebih mungkin terjadi pada perempuan. MS bisa menyerang dengan bermacam pola, seperti kondisi yang membaik kemudian memburuk lagi, atau juga terus memburuk.
MS cenderung memburuk seiring waktu, namun biasanya bertahun-tahun tak akan bersifat ganas. Selain itu, tengah dikembangkan berbagai cara pengobatan lainnya.
(nfl)