Jalan Berat Billie Joe
A
A
A
BILLIE Joe Armstrong, vokalis dan frontman grup musik Green Day, memiliki masalah ketergantungan kronis pada obat-obatan dan alkohol. Ketergantungan inilah yang membuat jalan hidup Billie Joe menjadi sangat berat.
Magnarella bertindak cepat. Dia langsung mengisolasi Billie Joe dan rekan-rekannya. Mike Dirnt dan Tre Cool dilarang bertemu satu sama lain. Mereka juga tidak bisa bertemu dengan Billie Joe. Pat Magnarella berharap dengan mengisolasi ketiga personel Green Day, Billie Joe jadi lebih memiliki waktu merenung dan tidak menerima umpatan atau kekesalan dari rekanrekannya.
Tiga hari setelah kejadian tersebut, Pat Magnarella langsung membawa Billie Joe ke pusat rehabilitasi. “Minggu-minggu pertama di rehabilitasi benar-benar parah. Saya lebih banyak menghabiskan waktu tidur di lantai. Di kepala saya muncul banyak alasan-alasan yang membenarkan apa yang saya lakukan ,” cerita Billie Joe. Selama di rehabilitasi, Billie Joe mengaku berusaha untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan. Termasuk kekacauan yang terjadi di Las Vegas.
Selain mendengarkan orang lebih baik, Billie Joe juga mencoba untuk menjalin komunikasi dengan keluarga dan kedua rekannya di Green Day. Bentuk komunikasi dilakukan dengan menulis surat dan Billie Joe bisa mencurahkan perasaannya tanpa harus merasa tertekan. “Saya balik mengirim surat ke Billie Joe dan mengatakan betapa kami sangat peduli pada dirinya. Kami juga bangga dengan apa yang dia raih,” kata Mike Dirnt. Selama 4 bulan lebih Billie Joe berada di pusat rehabilitasi.
Selama itulah dia akhirnya bisa berbenah diri. Dukungan yang diberikan dari keluarga dan rekan-rekannya berhasil membawa Billie Joe keluar dari jeratan obatan-obatan dan alkohol. Ketika ditanya jika ada kesempatan minum alkohol lagi, Billie Joe cuma menjawab, “Saya lebih baik minum soda.”
wahyu sibarani
Magnarella bertindak cepat. Dia langsung mengisolasi Billie Joe dan rekan-rekannya. Mike Dirnt dan Tre Cool dilarang bertemu satu sama lain. Mereka juga tidak bisa bertemu dengan Billie Joe. Pat Magnarella berharap dengan mengisolasi ketiga personel Green Day, Billie Joe jadi lebih memiliki waktu merenung dan tidak menerima umpatan atau kekesalan dari rekanrekannya.
Tiga hari setelah kejadian tersebut, Pat Magnarella langsung membawa Billie Joe ke pusat rehabilitasi. “Minggu-minggu pertama di rehabilitasi benar-benar parah. Saya lebih banyak menghabiskan waktu tidur di lantai. Di kepala saya muncul banyak alasan-alasan yang membenarkan apa yang saya lakukan ,” cerita Billie Joe. Selama di rehabilitasi, Billie Joe mengaku berusaha untuk mendengarkan apa yang orang lain katakan. Termasuk kekacauan yang terjadi di Las Vegas.
Selain mendengarkan orang lebih baik, Billie Joe juga mencoba untuk menjalin komunikasi dengan keluarga dan kedua rekannya di Green Day. Bentuk komunikasi dilakukan dengan menulis surat dan Billie Joe bisa mencurahkan perasaannya tanpa harus merasa tertekan. “Saya balik mengirim surat ke Billie Joe dan mengatakan betapa kami sangat peduli pada dirinya. Kami juga bangga dengan apa yang dia raih,” kata Mike Dirnt. Selama 4 bulan lebih Billie Joe berada di pusat rehabilitasi.
Selama itulah dia akhirnya bisa berbenah diri. Dukungan yang diberikan dari keluarga dan rekan-rekannya berhasil membawa Billie Joe keluar dari jeratan obatan-obatan dan alkohol. Ketika ditanya jika ada kesempatan minum alkohol lagi, Billie Joe cuma menjawab, “Saya lebih baik minum soda.”
wahyu sibarani
(ars)