Menparekraf Sandiaga Uno Paparkan Evaluasi Program Kerja dan Anggaran Tahun 2022
Rabu, 25 Januari 2023 - 17:51 WIB
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022. / Foto: SINDOnews
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022. Hal ini disampaikannya saat rapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (25/01/2023).
Menurutnya, sepanjang 2022 Kemenparekraf telah melebihi target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 4,58 juta kunjungan dari target awal 1,8 sampai 3,6 juta.
"Kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang 2022 sudah melampaui target yang sudah ditentukan," ungkap Sandiaga Uno dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (25/01/2023).
Kemudian, lanjut dia, untuk wisatawan nusantara angka capaian sementera sebanyak 633 juta pergerakan dari target 633 hingga 703 juta pergerakan wisnus ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga juga membeberkan bahwa meningkatnya indeks pembangunan kepariwisataan Indonesia sesuai dengan indikator kinerja yaitu Peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) naik ke peringkat 32 dari negara lainnya.
Sandiaga mengatakan jika hal itu berkaitan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara yang telah melampaui jumlahnya dari yang sudah ditargetkan sebelumnya.
Lebih lanjut, Menparekraf menuturkan, pemulihan pariwisata Bali dan destinasi wisata unggulan lainnya semakin membaik, khususnya pasca pandemi yang berdampak terhadap industri pariwisata. Di mana hal tersebut tercermin dari 8 program turunan.
Sandiaga menyebut 8 program turunan itu di antaranya pengembangan desa wisata dan penerapan pariwisata berbasis masyarakat, anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan tahun 2022, pendampingan wirausaha SDM Parekraf di Desa Wisata di DSP+Bali, pengembangan tata kelola di tahun 2022, program produk kreatif unggulan, pendampingan pengembangan jalur wisata Borobudur trail of civilization (BToC) dan program Beli Kreatif Desa Wisata (BetiDewi).
Sandiaga menambahkan, secara keseluruhan realisasi anggaran tahun 2022 untuk seluruh program kemenparekraf telah terealisasikan sebanyak Rp3.491.583.032.526 atau sekitar 97,13 persen.
Menurutnya, sepanjang 2022 Kemenparekraf telah melebihi target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 4,58 juta kunjungan dari target awal 1,8 sampai 3,6 juta.
"Kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang 2022 sudah melampaui target yang sudah ditentukan," ungkap Sandiaga Uno dalam rapat bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Rabu (25/01/2023).
Baca Juga
Kemudian, lanjut dia, untuk wisatawan nusantara angka capaian sementera sebanyak 633 juta pergerakan dari target 633 hingga 703 juta pergerakan wisnus ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia.
Menparekraf Sandiaga juga membeberkan bahwa meningkatnya indeks pembangunan kepariwisataan Indonesia sesuai dengan indikator kinerja yaitu Peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) naik ke peringkat 32 dari negara lainnya.
Sandiaga mengatakan jika hal itu berkaitan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara yang telah melampaui jumlahnya dari yang sudah ditargetkan sebelumnya.
Lebih lanjut, Menparekraf menuturkan, pemulihan pariwisata Bali dan destinasi wisata unggulan lainnya semakin membaik, khususnya pasca pandemi yang berdampak terhadap industri pariwisata. Di mana hal tersebut tercermin dari 8 program turunan.
Sandiaga menyebut 8 program turunan itu di antaranya pengembangan desa wisata dan penerapan pariwisata berbasis masyarakat, anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan tahun 2022, pendampingan wirausaha SDM Parekraf di Desa Wisata di DSP+Bali, pengembangan tata kelola di tahun 2022, program produk kreatif unggulan, pendampingan pengembangan jalur wisata Borobudur trail of civilization (BToC) dan program Beli Kreatif Desa Wisata (BetiDewi).
Baca Juga
Sandiaga menambahkan, secara keseluruhan realisasi anggaran tahun 2022 untuk seluruh program kemenparekraf telah terealisasikan sebanyak Rp3.491.583.032.526 atau sekitar 97,13 persen.
(nug)
tulis komentar anda