Masyarakat Diimbau Lengkapi Dosis Vaksin meski Sudah Miliki Antibodi Covid-19

JAKARTA - Masyarakat Indonesia yang tidak divaksin Covid-19 ternyata memiliki antibodi terhadap virus tersebut. Ini bisa terjadi lantaran infeksi langsung maupun proteksi dari orang sekitarnya yang telah divaksin atau terinfeksi langsung Covid-19.

Dari survei serologi SARS CoV-2 Nasional periode ketiga diketahui jika 99 persen orang Indonesia telah memiliki antibodi Covid-19.

"Jadi, survei ini menemukan bahwa orang yang enggak divaksin sama sekali tetap punya antibodi Covid-19, itu bisa karena infeksi alami maupun proteksi herd immunity orang di sekitarnya," jelas epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono di webinar Kementerian Kesehatan, Jumat (3/2/2023).





Kendati demikian, masyarakat yang tidak vaksin sama sekali atau yang masih kurang lengkap dosis vaksinnya diimbau untuk segera melakukan vaksin.

"Buat yang belum divaksin tapi sudah ada antibodi Covid-19 dalam tubuhnya, kalian tetap perlu vaksin. Lengkapi dosis vaksin hingga booster karena itu terbukti mencegah seseorang dari keparahan dan kematian," ujar Pandu Riono.

"Jadi, yang belum lengkap, lengkapilah. Buat yang belum booster, boosterlah," lanjut dia.



Langkah tersebut perlu dilakukan, karena menurut Pandu Riono, virus Covid-19 masih ada di tengah masyarakat hingga saat ini. Bahkan, virus ini terus bermutasi.