Treatment Coach Rheo Bantu Aliando Syarief Kembali Temukan Ketenangan
Jum'at, 03 Februari 2023 - 16:04 WIB
Dalam upaya mengatasi masalah mental yang dideritanya, Aliando Syarief pun menemui pakar trauma coach Rheo. / Foto: ist
JAKARTA - Aktor Aliando Syarief sempat vakum dari dunia hiburan, karena mengidap penyakit mental tingkat ekstrem Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Guna mengatasinya, pria 26 tahun itu pun mencari solusi.
Dalam upaya mengatasi masalahnya itu, Aliando pun bertemu dengan coach Rheo. Aliando merasakan jika menemukan ketenangan saat mengikuti sesi dari coach Rheo.
"Iya sih, rasanya sudah lama aku tidak merasakan perasaan ketenangan jiwa seperti ini," kata pemilik nama lengkap Muhammad Ali Syarief, seperti diceritakan kepada mind technology expert atau pakar teknologi pikiran, Coach Rheo di Jakarta, belum lama ini.
"Seperti merasakan suhu dinginnya sebuah energi yang berbenturan dengan sebuah gelombang," lanjut Aliando menggambarkan ketenangan jiwa yang dirasakan.
Dalam kesempatan ini, Coach Rheo menyebutkan jika permasalahan seperti yang dialami Aliando ini bisa diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. "Jadi, soal atau masalah kayak begini banyak yang tuntas dalam satu pertemuan saja," ujarnya.
Dalam menangani pasien, termasuk Aliando, Rheo selalu menggunakan sistem D.O.A TRTO (Divine Oracular Assistance – Tension Releasing Technique Online) yang dia temukan. Sistem ini merupakan konsep seni terapi melepas beban emosi bagi orang yang mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disosrder) atau gangguan stress pasca trauma.
"D.O.A TRTO sangat efektif atasi trauma, phobia, luka batin yang mayoritas bisa dinetralkan secara utuh dalam 1-3 pertemuan saja. D.O.A TRTO berbeda dengan sistem yang pernah ada. Tanpa perlu dihipnotis dan sepenuhnya dalam keadaan sadar," jelasnya.
Menurutnya, teknik yang digunakannya ini berawal dari pengalaman pribadi selama 12 tahun. Coach Rheo dihantui beragam ketakutan, kecemasan, overthinking dan paranoid. "Hal ini membuat kehidupan saya benar-benar merasa seperti jungkir balik," akunya.
Dalam upaya mengatasi masalahnya itu, Aliando pun bertemu dengan coach Rheo. Aliando merasakan jika menemukan ketenangan saat mengikuti sesi dari coach Rheo.
"Iya sih, rasanya sudah lama aku tidak merasakan perasaan ketenangan jiwa seperti ini," kata pemilik nama lengkap Muhammad Ali Syarief, seperti diceritakan kepada mind technology expert atau pakar teknologi pikiran, Coach Rheo di Jakarta, belum lama ini.
"Seperti merasakan suhu dinginnya sebuah energi yang berbenturan dengan sebuah gelombang," lanjut Aliando menggambarkan ketenangan jiwa yang dirasakan.
Dalam kesempatan ini, Coach Rheo menyebutkan jika permasalahan seperti yang dialami Aliando ini bisa diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat. "Jadi, soal atau masalah kayak begini banyak yang tuntas dalam satu pertemuan saja," ujarnya.
Dalam menangani pasien, termasuk Aliando, Rheo selalu menggunakan sistem D.O.A TRTO (Divine Oracular Assistance – Tension Releasing Technique Online) yang dia temukan. Sistem ini merupakan konsep seni terapi melepas beban emosi bagi orang yang mengalami PTSD (Post Traumatic Stress Disosrder) atau gangguan stress pasca trauma.
"D.O.A TRTO sangat efektif atasi trauma, phobia, luka batin yang mayoritas bisa dinetralkan secara utuh dalam 1-3 pertemuan saja. D.O.A TRTO berbeda dengan sistem yang pernah ada. Tanpa perlu dihipnotis dan sepenuhnya dalam keadaan sadar," jelasnya.
Menurutnya, teknik yang digunakannya ini berawal dari pengalaman pribadi selama 12 tahun. Coach Rheo dihantui beragam ketakutan, kecemasan, overthinking dan paranoid. "Hal ini membuat kehidupan saya benar-benar merasa seperti jungkir balik," akunya.
tulis komentar anda