Gejala Asam Lambung Naik yang Tidak Boleh Dianggap Enteng
Jum'at, 10 Februari 2023 - 06:30 WIB
JAKARTA - Asam lambung naik biasanya terjadi ketika makanan yang dikonsumsi mulai naik, menyebabkan ketidaknyamanan. Banyak orang mengalami asam lambung ringan dari waktu ke waktu.
Meskipun risiko komplikasi serius umumnya rendah ketika asam lambung ringan, jika kronis, dapat menyebabkan berbagai masalah serius lainnya. Termasuk penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.
GERD juga dapat menyebabkan penyakit kesehatan yang berbahaya jika tidak diobati. Karena itu, penting untuk mengetahui tanda atau gejala asam lambung naik sebelum terlambat.
Berikut daftar gejala asam lambung naik yang tidak boleh dianggap enteng dilansir dari Times Now News, Jumat (10/2/2023).
1. Mulas
Mulas merupakan sensasi terbakar yang menyakitkan di tengah dada yang disebabkan oleh iritasi pada lapisan kerongkongan. Biasanya memburuk dan menjadi lebih buruk seiring waktu setelah makan. Banyak orang mengalami gejala yang diperburuk ketika mereka berbaring atau tidur.
Kondisi ini membuat penderita tidak bisa tidur nyenyak. Mulas terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan isi dari lambung bocor kembali ke kerongkongan. Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan gejala.
2. Regurgitasi
Meskipun risiko komplikasi serius umumnya rendah ketika asam lambung ringan, jika kronis, dapat menyebabkan berbagai masalah serius lainnya. Termasuk penyakit refluks gastroesofagus atau GERD.
GERD juga dapat menyebabkan penyakit kesehatan yang berbahaya jika tidak diobati. Karena itu, penting untuk mengetahui tanda atau gejala asam lambung naik sebelum terlambat.
Berikut daftar gejala asam lambung naik yang tidak boleh dianggap enteng dilansir dari Times Now News, Jumat (10/2/2023).
1. Mulas
Mulas merupakan sensasi terbakar yang menyakitkan di tengah dada yang disebabkan oleh iritasi pada lapisan kerongkongan. Biasanya memburuk dan menjadi lebih buruk seiring waktu setelah makan. Banyak orang mengalami gejala yang diperburuk ketika mereka berbaring atau tidur.
Kondisi ini membuat penderita tidak bisa tidur nyenyak. Mulas terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah tidak berfungsi dengan baik, menyebabkan isi dari lambung bocor kembali ke kerongkongan. Asam lambung dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan gejala.
2. Regurgitasi
tulis komentar anda