Apakah Transgender Harus Operasi Kelamin? Begini Penjelasannya
Jum'at, 17 Februari 2023 - 11:22 WIB
JAKARTA - Transgender merupakan sebutan bagi mereka yang memiliki perubahan gender dari yang telah ditentukan saat masa kelahiran . Saat ini beberapa orang di dunia telah banyak yang ingin memiliki gender yang berbeda dari lahir tersebut.
Transgender juga terkadang bisa disebut dengan transeksual jika menghendaki bantuan medis untuk transisi dari satu seks ke seks yang lainnya.
Transgender adalah sebuah kata umum. Selain mencakup tentang identitas yang berlawanan, istilah ini juga telah menggambarkan identitas diri yang tidak spesifik baik maskulin maupun feminim.
Baca juga : Bukan Penyakit, Apakah Transgender Bisa Disembuhkan?
Lantas, apakah transgender harus melakukan operasi kelamin? berikut ulasannya.
Pada umumnya transgender merupakan sebutan untuk individu yang menjalani prosedur penggantian kelamin yang dianggap sebagai salah satu solusi terbaik bagi yang menjalankannya.
Akan tetapi operasi ganti kemaluan ini tentu melalui prosedur yang panjang dengan berbagai efek samping. Maka dari itu setiap orang yang menjalani operasi tersebut tentu harus benar-benar siap dengan segala resikonya.
Seiring berjalannya waktu untuk melakukan transgender tidak melulu harus melakukan operasi kelamin saja. Dr Fan Liang, direktur medis Pusat Kesehatan Transgender Johns Hopkins mengungkapkan bahwa para pasien saat ini bisa mengekspresikan gender mereka dengan pilihan non bedah atau tanpa operasi.
“Sangat mungkin operasi tidak ada dalam rencana transisi seseorang dalam proses afirmasi gender”. Ujar Dr. Fan Lian dikutip dari hopkinsmedicine pada Jumat (17/02/2000).
Hingga saat ini para ahli telah mengembangkan beberapa layanan nonbedah yang dapat membantu pasien mencapai tujuan transisinya. Adapun beberapa layanan tersebut diantaranya :
Transgender juga terkadang bisa disebut dengan transeksual jika menghendaki bantuan medis untuk transisi dari satu seks ke seks yang lainnya.
Transgender adalah sebuah kata umum. Selain mencakup tentang identitas yang berlawanan, istilah ini juga telah menggambarkan identitas diri yang tidak spesifik baik maskulin maupun feminim.
Baca juga : Bukan Penyakit, Apakah Transgender Bisa Disembuhkan?
Lantas, apakah transgender harus melakukan operasi kelamin? berikut ulasannya.
Pada umumnya transgender merupakan sebutan untuk individu yang menjalani prosedur penggantian kelamin yang dianggap sebagai salah satu solusi terbaik bagi yang menjalankannya.
Akan tetapi operasi ganti kemaluan ini tentu melalui prosedur yang panjang dengan berbagai efek samping. Maka dari itu setiap orang yang menjalani operasi tersebut tentu harus benar-benar siap dengan segala resikonya.
Seiring berjalannya waktu untuk melakukan transgender tidak melulu harus melakukan operasi kelamin saja. Dr Fan Liang, direktur medis Pusat Kesehatan Transgender Johns Hopkins mengungkapkan bahwa para pasien saat ini bisa mengekspresikan gender mereka dengan pilihan non bedah atau tanpa operasi.
“Sangat mungkin operasi tidak ada dalam rencana transisi seseorang dalam proses afirmasi gender”. Ujar Dr. Fan Lian dikutip dari hopkinsmedicine pada Jumat (17/02/2000).
Hingga saat ini para ahli telah mengembangkan beberapa layanan nonbedah yang dapat membantu pasien mencapai tujuan transisinya. Adapun beberapa layanan tersebut diantaranya :
tulis komentar anda