Menparekraf Sandiaga Uno Dukung UMKM Kembangkan Peluang Melalui Kemasan yang Unik

Sabtu, 18 Februari 2023 - 20:58 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memberikan perhatiannya terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM). / Foto: Nurul Amanah
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memberikan perhatiannya terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM). UMKM ini menjadi salah satu penggerak kemajuan ekonomi kreatif serta ekonomi keseluruhan di Tanah Air.

Menparekraf Sandiaga Uno pun menyampaikan bahwa saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta dengan 70 persen di antaranya merupakan UMKM dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga, UMKM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan terus dikembangkan.

Sandiaga juga membeberkan perihal kemajuan UMKM yang berjalan beriringan dengan terbukanya lapangan kerja secara masif bagi masyarakat.





"UMKM kita jumlahnya 64 juta dan 70 persen itu dari sektor parekraf. Lalu, 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM," tutur Sandiaga Uno saat dijumpai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023).

Bahkan, Sandiaga menegaskan bahwa bukan hanya usaha-usaha makro atau berbasis besar saja yan menggerakkan perekonomian Indonesia melainkan UMKM juga turut andil di dalamnya, sehigga terciptanya lapangan kerja yang masif di tengah masyarakat.

"Jadi kalau ada yang berpikir bahwa ekonomi kita ini digerakkan oleh usaha-usaha besar itu salah, karena justru gerakan ekonomi kreatif di Indonesia secara keseluruhan termasuk menciptakan lapangan kerja ini adalah UMKM," paparnya.

Mengenai lapangan kerja sendiri, berkaca pada tahun lalu, Sandiaga mengungkapkan bahwa lapangan kerja diklaim sudah berhasil tercipta tiga kali lipat dari target 1,1 juta menjadi 3,3 juta lebih yang sudah terealisasi.

Pengembangan UMKM itu pun sejalan dengan target terciptanya lapangan kerja tahun ini yang mencapai 4,4 juta. "Ke depannya diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru di tahun 2024," kata dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More