Revenue Jauh di Bawah Singapura, Angela Tanoesoedibjo Dorong Perbaikan Event Berbasis Konser Musik

Rabu, 22 Februari 2023 - 21:58 WIB
Menurut Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, keberhasilan event berskala internasional di Tanah Air bisa membuat citra Indonesia ikut naik kelas. / Foto: Instagram @angelatanoesoedibjo
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo menilai penyelanggaraan event berskala internasional di Indonesia sudah berhasil. Satu yang paling menonjol adalah suksesnya penyelenggaraan G20 2022 di Bali.

Menurut Wamenparekraf Angela, keberhasilan event tersebut membuat citra Indonesia naik kelas. Buktinya, banyak negara yang mengapresiasi dan membuat para tamu menjadi nyaman, merasa aman serta memperbaki sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.

"Ketika wisatawan atau pengunjung asing mengunjungi suatu event dan dia impress, nyaman dengan event tersebut, maka image Indonesia akan menjadi lebih baik. Akhirnya apa? Ini akan menjadi sebuah investasi untuk branding Indonesia ke depannya," kata Wamenparekraf Angela saat penutupan Indonesia Event Management Summit (IVES) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).



Pada kesempatan ini, Angela juga membahas terkait penyelenggaraan event berbasis konser. Di mana untuk saat ini Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lainnya, seperti Australia dan Singapura.



"Kalau kita compare, Indonesia dengan negara tetangga, hanya dari sektor musik saja, revenue-nya kita di bawah Singapura apalagi Australia. Padahal populasi kita besar," ujar Angela, yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif DPP Partai Perindo.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa revenue dari musik event jika dilihat tiket online saja untuk Indonesia hanya USD43 juta. Sedangkan Singapura USD63 juta jauh lebih besar, meskipun pada faktanya populasi Indonesia jauh lebih besar dari negara tersebut.

"Ada Australia, USD55 juta. Pertanyaannya kok bisa? Ini bicara konser musik. Jangan-jangan orang Indonesia nonton konsernya di sana. Kenapa dia nonton konser di Singapura atau di negara lain? Apakah lebih nyaman? Jangan-jangan artisnya memang hanya mampir ke sana. Nah itu kan harus dipertanyakan," tuturnya.

Sejalan dengan itu, Angela pun mengatakan bahwa hal ini menjadi dorongan bagi Kemenparekraf untuk bisa lebih baik, sehingga tidak kalah dari negara lain untuk urusan event konser musik.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More