Podcast Aksi Nyata, Edukasi Seks pada Anak Bisa Cegah Pelecehan Seksual
Selasa, 07 Maret 2023 - 19:40 WIB
JAKARTA - Pelecehan seksual kerap terjadi di media sosial. Bahkan pada 2022, pelecehan seksual di media sosial yang terjadi di Ambon mencapai 85 persen. Hal itu tentu sangat memprihatinkan.
Anggota Bidang Olahraga DPP Pemuda Perindo Cilla Sumarna menyebut, meda sosial menjadi kesempatan oknum untuk melakukan pelecehan seksual. Bahkan hal itu juga terjadi pada orang terdekat.
“Masalah seperti ini harus ditanggapi dengan serius untuk memutus rantai pelecehan seksual,” ujar Cilla dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (7/3/2023).
Mirisnya, banyak korban yang takut untuk melapor. Sebab, selain penanganan kasus pelecehan seksual masih minim, korban yang kebanyakan perempuan juga merasa malu. Sementara mental mereka sudah rusak.
“Pasti banyak korban pelecehan seksual yang diancam foto atau videonya disebar. Mereka pasti takut. Makanya, penting peran orang tua dan keluarga untuk mengatasi hal itu,” jelasnya.
Cilla menambahkan, bagi para korban pelecehan seksual, sebaiknya bercerita ketika mengalami masalah tersebut. Begitu juga keluarga dan orang terdekat yang mendengarkan cerita dari korban, sebaiknya didengarkan dengan baik dan jangan menghakimi korban.
“Jika kita mendapatkan cerita dari korban, jangan takut buat ngelapor. Siapa lagi yang bisa memutus rantai kejahatan ini. Buat kalian yang mengalami tindak kejahatan juga, jangan takut buat melapor,” saran Cilla.
Anggota Bidang Olahraga DPP Pemuda Perindo Cilla Sumarna menyebut, meda sosial menjadi kesempatan oknum untuk melakukan pelecehan seksual. Bahkan hal itu juga terjadi pada orang terdekat.
“Masalah seperti ini harus ditanggapi dengan serius untuk memutus rantai pelecehan seksual,” ujar Cilla dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Selasa (7/3/2023).
Mirisnya, banyak korban yang takut untuk melapor. Sebab, selain penanganan kasus pelecehan seksual masih minim, korban yang kebanyakan perempuan juga merasa malu. Sementara mental mereka sudah rusak.
“Pasti banyak korban pelecehan seksual yang diancam foto atau videonya disebar. Mereka pasti takut. Makanya, penting peran orang tua dan keluarga untuk mengatasi hal itu,” jelasnya.
Cilla menambahkan, bagi para korban pelecehan seksual, sebaiknya bercerita ketika mengalami masalah tersebut. Begitu juga keluarga dan orang terdekat yang mendengarkan cerita dari korban, sebaiknya didengarkan dengan baik dan jangan menghakimi korban.
“Jika kita mendapatkan cerita dari korban, jangan takut buat ngelapor. Siapa lagi yang bisa memutus rantai kejahatan ini. Buat kalian yang mengalami tindak kejahatan juga, jangan takut buat melapor,” saran Cilla.
tulis komentar anda