Perankan Nenek Doso di Film Horor Perjanjian Gaib, Ayu Laksmi: Saya Harus Pakai Prostetik
Selasa, 07 Maret 2023 - 18:45 WIB
JAKARTA - Aktor senior Ayu Laksmi kembali terlibat dalam film genre horor Perjanjian Gaib. Dalam film karya sutradara Hadrah Daeng Ratu itu, Ayu berperan sebagai Nenek Doso. Karakter Nenek Doso merupakan seorang nenek kaya raya yang misterius. Meski bukan pertama kali memerankan karakter misterius, Ayu mengaku kesulitan main di film ini karena jauh berbeda dari kesehariannya.
"Karakter Nenek Doso ini boleh dikatakan cukup berat, terutama di bagian yang pada saat tua banget, karena saya harus pakai prostetik dan harus menyesuaikan dengan karakter usia tersebut," ujar Ayu Laksmi dalam jumpa pers perilisan film Perjanjian Gaib di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023) sore.
Bisa dikatakan perjuangan untuk memerankan karakter Nenek Doso dalam film ini tidak mudah dan harus sabar lantaran persiapan untuk penggunaan prostetik terbilang cukup lama. Bukan hanya itu, usai prostetik dipasang, Ayu harus menjaga kualitas prostetik tersebut. Ini yang menjadi tantangan besar dalam menjalankan karakter Nenek Doso.
"Itu persiapannya 3 jam sebelum syuting, tidak boleh makan, tidak boleh minum, bicara dan juga ketika proses syuting tidak boleh terlalu banyak bergerak nanti pecah, kan kita harus menjaga kualitas prostetik itu. Itu tantangannya di sana," ungkap aktris peraih tiga Piala Citra Festival Film Indonesia untuk perannya di film Under the Tree, Sekala Niskala, dan Bumi Manusia.
Selain penggunaan prostetik, pemeran ibu dalam Pengabdi Setan ini juga mendapat tantangan berat saat memerankan orang mati. Sebab, dirinya harus benar-benar menahan napas agar aktingnya lebih meyakinkan."Harus tahan napas dan tidak berkedip. Itu yang cukup berat untuk film Perjanjian Gaib," tukasnya.
Kendati demikian, aktris kelahiran Singaraja, Bali, 25 November 1967 ini senang karena dihadapkan pada benturan-benturan baru. Dia bersyukur dapat banyak hal untuk belajar hal baru yang menambah pengalaman serta jam terbang sebagai seorang aktor."Kita harus mensyukuri dan Tuhan semesta memberikan petunjuk pada saya bahwa hidup masih terus harus dihidupkan untuk mempelajari hal-hal baru," tandasnya.
Bisa dikatakan ini merupakan karya sutradara Hadrah Daeng Ratu yang kembali menggarap film horor, setelah 2 tahun vakum tak membuat karya layar lebar yang 'berbau' supranatural. Kali ini Hadrah dipercaya menyutradarai film berjudul Perjanjian Gaib.
Menariknya dalam proses syuting film horor terbarunya ini, Hadrah sempat mengalami kejadian mistis selama proses syuting berlangsung yang berlokasi di rumah tua yang membuat para kru mengalami kesurupan massal yang tentu membuat proses syuting terganggu.Awalnya, ada satu orang yang berteriak setelah proses pengambilan gambar. Tak berselang lama, orang yang berteriak semakin bertambah hingga jumlahnya mencapai tujuh orang.
"Karakter Nenek Doso ini boleh dikatakan cukup berat, terutama di bagian yang pada saat tua banget, karena saya harus pakai prostetik dan harus menyesuaikan dengan karakter usia tersebut," ujar Ayu Laksmi dalam jumpa pers perilisan film Perjanjian Gaib di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023) sore.
Bisa dikatakan perjuangan untuk memerankan karakter Nenek Doso dalam film ini tidak mudah dan harus sabar lantaran persiapan untuk penggunaan prostetik terbilang cukup lama. Bukan hanya itu, usai prostetik dipasang, Ayu harus menjaga kualitas prostetik tersebut. Ini yang menjadi tantangan besar dalam menjalankan karakter Nenek Doso.
"Itu persiapannya 3 jam sebelum syuting, tidak boleh makan, tidak boleh minum, bicara dan juga ketika proses syuting tidak boleh terlalu banyak bergerak nanti pecah, kan kita harus menjaga kualitas prostetik itu. Itu tantangannya di sana," ungkap aktris peraih tiga Piala Citra Festival Film Indonesia untuk perannya di film Under the Tree, Sekala Niskala, dan Bumi Manusia.
Selain penggunaan prostetik, pemeran ibu dalam Pengabdi Setan ini juga mendapat tantangan berat saat memerankan orang mati. Sebab, dirinya harus benar-benar menahan napas agar aktingnya lebih meyakinkan."Harus tahan napas dan tidak berkedip. Itu yang cukup berat untuk film Perjanjian Gaib," tukasnya.
Kendati demikian, aktris kelahiran Singaraja, Bali, 25 November 1967 ini senang karena dihadapkan pada benturan-benturan baru. Dia bersyukur dapat banyak hal untuk belajar hal baru yang menambah pengalaman serta jam terbang sebagai seorang aktor."Kita harus mensyukuri dan Tuhan semesta memberikan petunjuk pada saya bahwa hidup masih terus harus dihidupkan untuk mempelajari hal-hal baru," tandasnya.
Bisa dikatakan ini merupakan karya sutradara Hadrah Daeng Ratu yang kembali menggarap film horor, setelah 2 tahun vakum tak membuat karya layar lebar yang 'berbau' supranatural. Kali ini Hadrah dipercaya menyutradarai film berjudul Perjanjian Gaib.
Menariknya dalam proses syuting film horor terbarunya ini, Hadrah sempat mengalami kejadian mistis selama proses syuting berlangsung yang berlokasi di rumah tua yang membuat para kru mengalami kesurupan massal yang tentu membuat proses syuting terganggu.Awalnya, ada satu orang yang berteriak setelah proses pengambilan gambar. Tak berselang lama, orang yang berteriak semakin bertambah hingga jumlahnya mencapai tujuh orang.
tulis komentar anda