Banyak Wisman Berulah di Kawasan Wisata, Sandiaga Uno: Harus Ditindak Tegas

Selasa, 14 Maret 2023 - 11:45 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ikut angkat bicara terkait keluhan banyaknya wisman yang berulah hingga melanggar aturan di sejumlah destinasi wisata di Indonesia. Foto/MNC Media
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno ikut angkat bicara terkait keluhan banyaknya wisatawan mancanegara (wisman) yang berulah hingga melanggar aturan di sejumlah destinasi wisata di Indonesia.

Bahkan, Sandiaga Uno mendukung kebijakan larangan wisman menggunakan sepeda motor yang diterapkan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Menurutnya, kebijakan tersebut diterbitkan dalam upaya memperhatikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.

Ia menyebut, terlebih ada beberapa kasus kecelakaan yang terjadi akibat wisman yang tidak mahir mengendarai sepeda motor. Sehingga hal tersebut dapat membahayakan pengendara itu sendiri dan orang lain.



"Setiap kebijakan harus memastikan keamanan dari pengendara kendaraan dan jika mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengendarai sepeda motor," katanya dalam Weekly Press Brief with Sandi Uno, secara virtual Senin 13 Maret 2023.



"Sampai akhirnya ada beberapa yang dalam keadaan sadar maupun mabuk mengalami kecelakaan itu tentunya harus ditindak secara tegas dan jika ada pelanggaran lalu lintas maka itu juga perlu ditindak tegas," tambahnya.

Meski demikian, kata Sandiaga, perlu kajian yang komprehensif dalam menertibkan hal ini, terutama bagi para para penyedia jasa sewa kendaraan bermotor. Hal ini juga karena, penyewaan sepeda motor di kawasan wisata merupakan ladang usaha yang banyak membuka peluang usaha dan lapangan kerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menambahkan sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 28 tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali pada pasal 7 dicantumkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Bali adalah wisatawan yang berkualitas, dengan salah satu syarat utamanya berperilaku tertib dan selalu menggunakan sarana transportasi usaha jasa perjalanan wisata.

Kemudian, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali, sepeda motor belum masuk ke dalam kategori kendaraan pariwisata.

"Karena itu kami selalu mempertimbangkan kepentingan keamanan dan keselamatan wisatawan yang berwisata di Bali," kata Tjok Bagus.

Untuk itu, pihaknya akan menggelar rapat dengan Kepolisian Daerah Bali dan pihak-pihak terkait lainnya untuk membahas hal ini, terutama terkait tata kelola pariwisata di Bali.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More