Radja Minta Perlindungan ke LPSK Buntut Adanya Ancaman Pembunuhan: Kami Ketakutan
Rabu, 15 Maret 2023 - 12:48 WIB
JAKARTA - Grup band Radja tak menanggapi enteng ancaman pembunuhan yang mereka terima. Merasa takut akan ancaman tersebut, band yang dimotori Ian Kasela itu pun meminta perlindungan pada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Diberitakan sebelumnya, Radja mengaku mendapat ancaman pembunuhan seusai manggung di Malaysia, belum lama ini. Mengenai tindakan ancaman tersebut, mereka tidak tinggal diam. Kemarin (14/3/2023), Ian Kasela bersama personel Radja yang lain yakni Moldy dan Seno berusaha meminta perlindungan dengan menyambangi kantor LPSK di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
"Tujuan kami meminta saran. Kami mencoba membuat laporan, kami mencoba berdiskusi yang pada intinya kami meminta memohon ada perlindungan, perlindungan macam apa? Ya mungkin nanti setelah kami ketemu, kami akan tau," kata Ian Kasela saat ditemui di LPSK.
Selain mencari perlindungan, Ian dan kawan-kawan juga ingin mengetahui motif serta alasan dari pengancaman tersebut. Apalagi si pengancam dikabarkan sudah bebas dari jeratan hukum.
"Yang pasti satu, kami berpikir yang Moldy bilang tadi, pengancam sudah ditangkap dan ditahan sebentar, terus dia lepas dengan memberikan jaminan. Entah siapa yang bisa memberikan jaminan itu, hingga polisi di sana membebaskan dia," tutur Ian.
Mengenai pelaku pengancaman yang dikabarkan bisa dengan mudah bebas dalam waktu singkat, Ian beranggapan bahwa orang tersebut memiliki power.
"Orang itu bisa lepas dengan memberikan jaminan. Artinya orang ini punya kemampuan secara materi dan emosi, wajar nggak kalau kami ketakutan," tambahnya.
Akibat dari dugaan pengancaman tersebut, Moldy menambahkan, Radja mengalami cedera mental. "Kalau dibilang Radja ada cedera, ada. Radja cedera mental. Kami cedera mental sampai ada beberapa fans di tempat peristirahatan yang mau bertemu Ian, dia takut," pungkas adik Ian Kasela tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Radja mengaku mendapat ancaman pembunuhan seusai manggung di Malaysia, belum lama ini. Mengenai tindakan ancaman tersebut, mereka tidak tinggal diam. Kemarin (14/3/2023), Ian Kasela bersama personel Radja yang lain yakni Moldy dan Seno berusaha meminta perlindungan dengan menyambangi kantor LPSK di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
"Tujuan kami meminta saran. Kami mencoba membuat laporan, kami mencoba berdiskusi yang pada intinya kami meminta memohon ada perlindungan, perlindungan macam apa? Ya mungkin nanti setelah kami ketemu, kami akan tau," kata Ian Kasela saat ditemui di LPSK.
Selain mencari perlindungan, Ian dan kawan-kawan juga ingin mengetahui motif serta alasan dari pengancaman tersebut. Apalagi si pengancam dikabarkan sudah bebas dari jeratan hukum.
"Yang pasti satu, kami berpikir yang Moldy bilang tadi, pengancam sudah ditangkap dan ditahan sebentar, terus dia lepas dengan memberikan jaminan. Entah siapa yang bisa memberikan jaminan itu, hingga polisi di sana membebaskan dia," tutur Ian.
Baca Juga
Mengenai pelaku pengancaman yang dikabarkan bisa dengan mudah bebas dalam waktu singkat, Ian beranggapan bahwa orang tersebut memiliki power.
"Orang itu bisa lepas dengan memberikan jaminan. Artinya orang ini punya kemampuan secara materi dan emosi, wajar nggak kalau kami ketakutan," tambahnya.
Akibat dari dugaan pengancaman tersebut, Moldy menambahkan, Radja mengalami cedera mental. "Kalau dibilang Radja ada cedera, ada. Radja cedera mental. Kami cedera mental sampai ada beberapa fans di tempat peristirahatan yang mau bertemu Ian, dia takut," pungkas adik Ian Kasela tersebut.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda