Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Sandiaga Uno Ungkap Potensi Kerugian dari Sisi Pariwisata

JAKARTA - Indonesia diketahui batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 . Isu ini pun menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat Tanah Air. Padahal, sebagai tuan rumah, Indonesia telah melakukan berbagai persiapan.

Terkait batalnya Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyebut kerugian yang dialami Indonesia dari sisi pariwisata.

Menparekraf Sandiaga Uno berupaya mencari solusi terkait kejadian tersebut. "Kami sudah mencari solusi dengan harapan kita bisa menutup potensi pendapatan yang hilang," tutur Sandiaga dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (3/4/2023).





Menurutnya, kerugian tersebut tetap bisa ditutup dengan sejumlah acara yang akan diadakan di Tanah Air, salah satunya penyelenggaraan konser-konser besar yang bisa membantu membangkitkan perekonomian.

"Side-side event harus tetap terlaksana, seperti MotoGP hingga beberapa konser-konser besar lainnya," kata dia.

Masyarakat Indonesia juga diminta untuk tidak khawatir dengan dampak dari kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.



Selain itu, publik juga tidak perlu larut dalam permasalahan ini. "Jangan terlalu lama kita larut dengan polemik yang berpotensi memecah belah bangsa kita. Mari kita bergerak dan terus menghadirkan solusi yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi," ujarnya.