Target Vision+ Bersama AVISI, Clarissa Tanoesoedibjo: Memajukan Industri Kreatif

Selasa, 04 April 2023 - 21:42 WIB
Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo saat Press Conference Launching AVISI di Visinema Pictures, Jakarta Selatan, Selasa (04/04/2023). Foto/Faisal Rahman/MPI
JAKARTA - Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo menegaskan setelah bergabung dengan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), target Vision+ adalah menciptakan sebuah industri yang lebih transparan, secara regulasi, dan bisnis proses. Sebab nantinya akan menyinggung terkait dengan konten atau produksi di Over The Top (OTT) itu sendiri.

"Menyinggung pada konten produksi, konten distribusi dan konten treat. Itu jadi salah satu target kami mempermudahkan bisnis prosesnya," ujar Clarissa saat ditemui usai Press Conference Launching AVISI di Visinema Pictures, Jakarta Selatan, Selasa (04/04/2023).

Target lainnya, kata Clarissa, kerja sama dengan beberapa pihak OTT. Misalnya, sudah ada kasus yang pihaknya atasi bersama-sama untuk menghentikan pembajakan dengan Kominfo.



"Tapi kedepannya kami juga akan menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) untuk memajukan industri kreatif dalam branding pariwisata lokal," ujarnya.



Menurutnya, sekarang ini banyak lokasi yang digunakan untuk syuting di luar negeri maupun dalam negeri. Untuk itu pihaknyamenggandengParekraf agar bisa memberikan akses pada lokasi syuting, dan mempermudah izinnya.

"Hal tersebut menjadi salah satu target yang short term, mid term dan long term juga kepada kami dan para anggota yang ada di vision+," terangnya.

Sementara itu Direktur Manajemen Industri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Syaifullah Agam mengatakan, bahwa masing-masing OTT memiliki produksi originalnya sendiri yang masuk dalam industri kreatif di Indonesia.

Ia juga berharap kedepannya, perusahaan OTT dapat mempromosikan berbagai destinasi wisata di Indonesia dalam produksi original film maupun series. Sehingga Bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, serta jadi daya tarik untuk menggaet wisatawan.

"Dan itu adalah campaign di dalam Indonesia, baik destinasi wisata, kemudian kuliner, kriya, fesyen,musik dan lain-lain," katanya.

Syaiful mengungkapkan, film sebagai lokomotif yang bisa menarik industri kreatif lainnya. Untuk itu dengan adanya AVISI diharapkan dapat lebih mendukung hingga mempromosikan industri Parekraf di Indonesia.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More