Vision+ Bergabung dengan AVISI, Clarissa Tanoesoedibjo: Awal Mulanya Diskusi dengan Pemain OTT

Selasa, 04 April 2023 - 21:34 WIB
loading...
Vision+ Bergabung dengan...
Press Conference Launching AVISI di Visinema Pictures, Jakarta Selatan, Selasa (04/04/2023). Foto/Faisal Rahman/MPI
A A A
JAKARTA - Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesoedibjo mengungkap tentang awal mula Vision+ bisa bergabung dengan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), yaitu adanya diskusi bersama para Over The Top (OTT) lainnya.

"Jadi awal mulanya ada diskusi dengan pemain OTT, karena kita diharapkan dengan problem nomor satu adalah pembajakan. Di sana kita memang sudah membentuk satu ambisi, dan semangat dari para pemain lain di industri sudah tergabung. Dan kami secara resmi sudah dinotariskan pada 23 Maret 2023," ujarnya saat ditemui usai Press Conference Launching AVISI di Visinema Pictures, Jakarta Selatan, Selasa (04/04/2023).

Lebih lanjut, kata Clarrisa, Vision+ sebagai perusahaan OTT yang sering menghadirkan konten-konten bervariasi, berkualitas. Hal itu adalah objekt dari pihaknya sebagai perusahaan yang membuat berbagai macam konten di platform digital tersebut.

Clarissa mengatakan kontribusi Vision+ dengan AVISI memiliki ambisi-ambisi untuk menuntaskan hal-hal yang bisa menghambat kemajuan industri perfilman, khususnya yang tayang di OTT.



"Kontribusi kami terhadap AVISI, sebagai salah satu pendiri kami juga punya ambisi mengatasi hal-hak yang menjadi penghambat kemajuan industri perfilman," terangnya.

AVISI dibentuk pada 23 Maret 2023, dalam rangka membangun ekosistem industri kreatif-digital yang ramah terhadap model bisnis video streaming. Serta bertujuan untuk menjadi wadah kerja sama bagi para pelaku industri di Indonesia.

AVISI didirikan dengan berlandaskan pada visi, untuk menjadi "'mitra yang kredibel" bagi penyelenggara video streaming, industri kreatif, hingga pemerintah.

Guna mencapai kedua visinya, yakni wadah kerjasama dan mitra bagi industri dan pemerintah, AVISI memiliki misi untuk memajukan industri yang dapat mempromosikan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, serta mendukung iklim industri kreatif yang sehat dan produktif.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)