Desainer Muda Indonesia Berhasil Menangi AYD Awards 2020

Selasa, 21 Juli 2020 - 00:53 WIB
Greta Elsa Nurtjahja dari Indonesia tampil sebagai pemenang utama kategori Desain Interior di Asia Young Designer Awards Summit. / Foto: ist
JAKARTA - Sebanyak 26 mahasiswa/i Arsitektur dan Desain Interior dari 15 negara telah mempresentasikan karya terbaiknya melalui ajang kompetisi Asia Young Designer Awards (AYDA) Summit yang ke-13 dengan tema "Forward: A Sustainable Future". Pada AYDA Summit tahun ini, Indonesia diwakili dua mahasiswa, Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur untuk kategori Arsitektur, dan Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan untuk kategori Desain Interior.

(Baca juga: 5 Makanan yang Bantu Tingkatkan Fungsi Paru-Paru )

Para dewan juri AYDA Summit telah menobatkan Greta Elsa Nurtjahja dari Indonesia sebagai pemenang utama kategori Desain Interior dan Lin Honghan dari Tiongkok sebagai pemenang utama kategori Arsitektur. Kedua pemenang utama ini mendapatkan beasiswa senilai USD10.000 di Harvard Graduate School of Design di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Chief Executive Officer (CEO) Decorative Paints Nippon Paint Indonesia, Jon Tan pada malam penghargaan AYDA Summit mengungkapkan bahwa tema kompetisi tahun ini diharapkan memotivasi para desainer muda untuk menciptakan konsep desain berkelanjutan yang dapat menjawab berbagai tantangan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Kami bangga atas pencapaian Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan yang menjadi warga negara Indonesia pertama memenangkan Asia Young Designer of The Year di ajang International AYDA Summit 2020, sekaligus meraih beasiswa di Harvard University Graduate School of Design (GSD) di Boston, Massachusetts, United States. Greta berhasil menunjukkan kekuatan karakter dan budaya Indonesia yang luar biasa," ujar Jon Tan dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/7).





Greta Elsa Nurtjahja dengan karyanya berjudul "Rumah Kopi – A Communal House of Coffee" menampilkan perspektif manusia yang memiliki naluri alami untuk dekat dengan alam. Rumah Kopi mengusung peran dari arsitektur vernacular yang memerlukan proses kontinu dengan mengadaptasi perilaku, kebiasaan, dan budaya setempat.

"Rumah Kopi terinspirasi dari rumah penduduk setempat di Kampung Buni Kasih, Jawa Barat. Rumah Kopi dirancang dengan mengadaptasi unsur kelokalan, rumah tersebut dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan tetap menghormati kepercayaan, kebudayaan, sejarah, alam serta bagaimana melestarikan esensinya," papar Greta.

(Baca juga: Naruto dan Sasuke Siap Hadapi Isshiki di Chapter 48 Boruto )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More