Beberapa Perubahan Fungsi Organ Tubuh saat Menjalankan Puasa

Rabu, 29 April 2020 - 05:45 WIB
Ilustrasi. / Foto: Live Science
JAKARTA - Ketika berpuasa, tubuh mengalami perubahan sesuai dengan lama berpuasa. Faktanya, tubuh memerlukan waktu delapan jam untuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Ini artinya, tubuh mampu berpuasa jika diberi asupan terlebih dahulu.

Dengan demikian, seperti mengutip dari Alodokter, penting untuk makan sahur yang bergizi sebelum menjalani puasa dari terbit hingga tenggelamnya matahari.

Pada kondisi normal, sumber energi utama dalam tubuh adalah gula yang disimpan di hati dan otot. Selama berpuasa, simpanan gula ini digunakan untuk menghasilkan energi yang diperlukan tubuh. Setelah gula digunakan, lemak menjadi sumber energi berikutnya dan ini dapat mengurangi berat badan.



Jika sumber-sumber energi tersebut masih belum cukup, tubuh akan membakar protein otot untuk menghasilkan energi. Fase terakhir ini disebut dengan fase kelaparan. Namun, ini hanya terjadi jika seseorang berpuasa selama berhari-hari tanpa berbuka.

Di sisi lain, karena pola makan dan minum sehari-hari berubah, maka kerja tubuh ikut berubah selama puasa Ramadhan. Berikut adalah beberapa perubahan fungsi organ yang terjadi selama menjalankan puasa.

1. Mulut

Puasa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan air selama lebih dari 10 jam. Meski begitu, kelenjar air liur yang berada di mulut tetap bekerja sehingga terhindar dari mulut kering. Hal ini juga akan membantu terhindar dari masalah bau mulut.

2. Lambung

Saat puasa, lambung juga tidak diisi makanan selama beberapa jam. Pada waktu ini, produksi asam lambung akan menurun untuk mencegah terjadinya pengikisan dinding lambung oleh asam. Dengan begitu, lambung dapat terhindar dari iritasi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More