Perkedwi DKI Jakarta Siap Dukung Pengembangan Wisata Kesehatan di Indonesia
Senin, 01 Mei 2023 - 18:18 WIB
JAKARTA - Wisata kesehatan (wellness tourism) yang di dalamnya terdapat wisata medis (medical tourism) tengah menjadi tren belakangan ini. Untuk itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membentuk perkumpulan bernama Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) sejak 2009.
Saat ini, Perkedwi sudah memiliki tujuh cabang yakni Cabang Medan, Cabang DIY, Cabang Jawa Tengah, Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB), Cabang Bali, Cabang Banten, dan terbaru adalah Cabang DKI Jakarta.
Untuk wilayah Aceh dan Jawa Timur masih berstatus Caretaker. Selanjutnya, empat cabang lainnya yakni Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timut (NTT) masih dalam tahapan proses Caretaker.
Menurut Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta dr. Aldrin Neilwan Panca Putra, SpAk, Subs.G (K), MARS, M.Biomed (Onk), M.Kes, SH, IDI sangat men-support terbentuknya Perkedwi. Apalagi IDI juga mewadahi antara lain pengembangan ilmu dan implementasi ilmu tersebut.
“Kita punya satu prinsip, tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jadi lebih cepat akan lebih baik. Contoh sekarang dari Perkedwi mulai didirikan di wilayah DKI Jakarta. Tentu kita juga akan menghimpun semua stakeholder dokter dan stakeholder lain yang ada di DKI yang bisa men-support medical tourism atau wisata kedokteran kesehatan,” papar dr. Aldrin Neilwan Panca Putra setelah melantik pengurus Perkedwi Wilayah DKI Jakarta periode 2023-2025 di Graha IDI Wilayah DKI Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Dokter Aldrin berharap, dengan semakin kuatnya Perkedwi, Indonesia akan menjadi salah satu pelayan kesehatan terbaik di dunia. Tidak hanya untuk warga lokal, tapi juga warga negara lain yang ingin menjalani medical tourism sekaligus wellness tourism di Indonesia.
Sementara itu, Perkedwi Wilayah DKI Jakarta membawahi 7 bidang yang akan bersinergi guna memastikan langkah DKI dalam Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia. Saat ini, DKI Jakarta menjadi daerah utama dengan fasilitas dan potensi pengembangan wisata kesehatan terbaik di tanah air.
Terpilih sebagai Ketua Perkedwi Wilayah DKI Jakarta periode 2023-2025, dr. Aditiawarman, MPH mengemukakan bahwa hingga saat ini dokter di DKI Jakarta, baik dokter spesialis maupun dokter umum, jumlahnya di atas 10 ribu orang. Dia optimistis, Perkedwi Wilayah DKI Jakarta akan memiliki keanggotaan terbesar.
“Keanggotaannya sekarang masih sebatas volunteer atau sukarela. Ketika kita sudah mulai bisa memberikan kontribusi kepada anggota, baru kita bisa menerapkan sistem keanggotaan lewat penomoran, artinya dengan nomor organisasi yang jelas," terang dr. Aditiawarman.
“Sampai saat ini, dokter di DKI Jakarta jumlahnya di atas 10 ribu. Jadi besar sekali, baik itu dokter spesialis maupun dokter umum. Saya bisa katakan bahwa DKI Jakarta atau cabang di mana keanggotaannya dari berbagai multidisiplin ilmu kedokteran adalah yang paling besar,” pungkasnya.
Saat ini, Perkedwi sudah memiliki tujuh cabang yakni Cabang Medan, Cabang DIY, Cabang Jawa Tengah, Cabang Nusa Tenggara Barat (NTB), Cabang Bali, Cabang Banten, dan terbaru adalah Cabang DKI Jakarta.
Untuk wilayah Aceh dan Jawa Timur masih berstatus Caretaker. Selanjutnya, empat cabang lainnya yakni Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timut (NTT) masih dalam tahapan proses Caretaker.
Menurut Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta dr. Aldrin Neilwan Panca Putra, SpAk, Subs.G (K), MARS, M.Biomed (Onk), M.Kes, SH, IDI sangat men-support terbentuknya Perkedwi. Apalagi IDI juga mewadahi antara lain pengembangan ilmu dan implementasi ilmu tersebut.
“Kita punya satu prinsip, tidak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jadi lebih cepat akan lebih baik. Contoh sekarang dari Perkedwi mulai didirikan di wilayah DKI Jakarta. Tentu kita juga akan menghimpun semua stakeholder dokter dan stakeholder lain yang ada di DKI yang bisa men-support medical tourism atau wisata kedokteran kesehatan,” papar dr. Aldrin Neilwan Panca Putra setelah melantik pengurus Perkedwi Wilayah DKI Jakarta periode 2023-2025 di Graha IDI Wilayah DKI Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Dokter Aldrin berharap, dengan semakin kuatnya Perkedwi, Indonesia akan menjadi salah satu pelayan kesehatan terbaik di dunia. Tidak hanya untuk warga lokal, tapi juga warga negara lain yang ingin menjalani medical tourism sekaligus wellness tourism di Indonesia.
Sementara itu, Perkedwi Wilayah DKI Jakarta membawahi 7 bidang yang akan bersinergi guna memastikan langkah DKI dalam Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia. Saat ini, DKI Jakarta menjadi daerah utama dengan fasilitas dan potensi pengembangan wisata kesehatan terbaik di tanah air.
Terpilih sebagai Ketua Perkedwi Wilayah DKI Jakarta periode 2023-2025, dr. Aditiawarman, MPH mengemukakan bahwa hingga saat ini dokter di DKI Jakarta, baik dokter spesialis maupun dokter umum, jumlahnya di atas 10 ribu orang. Dia optimistis, Perkedwi Wilayah DKI Jakarta akan memiliki keanggotaan terbesar.
“Keanggotaannya sekarang masih sebatas volunteer atau sukarela. Ketika kita sudah mulai bisa memberikan kontribusi kepada anggota, baru kita bisa menerapkan sistem keanggotaan lewat penomoran, artinya dengan nomor organisasi yang jelas," terang dr. Aditiawarman.
“Sampai saat ini, dokter di DKI Jakarta jumlahnya di atas 10 ribu. Jadi besar sekali, baik itu dokter spesialis maupun dokter umum. Saya bisa katakan bahwa DKI Jakarta atau cabang di mana keanggotaannya dari berbagai multidisiplin ilmu kedokteran adalah yang paling besar,” pungkasnya.
(tsa)
tulis komentar anda