Ari Lasso Bongkar Honor Pertama Manggung Bareng Dewa 19: Nyanyi 3 Lagu Dibayar Pakai Nasi Kotak
Rabu, 10 Mei 2023 - 10:08 WIB
JAKARTA - Honor Ari Lasso saat pertama kali manggung bareng Dewa 19 akhirnya terungkap. Ari secara blak-blakan mengungkap bayaran yang dia terima beberapa puluhan tahun yang lalu itu.
Ari mengatakan kala itu Dewa 19 masih menggunakan nama D.E.W.A. Alih-alih dibayar menggunakan uang, Ari yang saat itu mengisi sebuah acara kampus hanya dibayar menggunakan nasi kotak dan air mineral.
"Fee pertama kali manggung bersama Dewa namanya masih D.E.W.A. Kebetulan saya ketua panitianya di kampus, pertama kali Dewa dilaunching. Nyanyi tiga lagu bayarannya adalah nasi kotak dan sebotol air mineral," kata Ari di Kawasan SCBD Jakarta Selatan baru-baru ini.
Penyanyi asal Madiun, Jawa Timur itu mengaku juga pernah tidak mendapatkan bayaran saat pertama kali Dewa 19 terbentuk. Hal tersebut Ari dan Ahmad Dhani rasakan pada era 91-an.
"Itu tahun 91, begitu lulus SMA. Acara penutupan penataran di kampus saya. Terus kemudian di musik lorong itu juga masih D.E.W.A. itu malah nggak ada bayarannya," jelas Ari.
Pemilik nama asli Ari Bernardus Lasso ini pun baru dibayar menggunakan uang pada 1992. Saat itu, Ari bersama Dewa 19 tampil di Solo dengan horor yang diterima Rp225 ribu per orang.
"Kalau manggung pertama kali Dewa di kota Solo itu tahun 92. Dewa rilis bulan Oktober, (manggung pertama) di bulan November di kota Solo. Itu bayarannya satu orang dapat Rp225 ribu," ujar Ari.
Setelah tampil di Solo, nama Dewa 19 semakin meroket. Begitu juga dengan bayaran grup band pelantun Separuh Nafas itu yang secara perlahan naik. Di mana pada konser berikutnya, Ari dibayar Rp1 juta lebih per orang.
"Saya keluar dari Dewa tahun 1999-2000 itu bayarannya per orang itu mencapai Rp1.1 juta dan kadang Rp2.5 juta," ungkap Ari.
Meski tak menerima bayaran sebesar sekarang, namun Ari saat itu begitu menikmati perjalanan kariernya dengan Dewa 19. "Kalau lika-likunya ya namanya hidup di mana pun, kerjaan apa pun, dijalani dengan sepenuh hati," tandasnya.
Ari mengatakan kala itu Dewa 19 masih menggunakan nama D.E.W.A. Alih-alih dibayar menggunakan uang, Ari yang saat itu mengisi sebuah acara kampus hanya dibayar menggunakan nasi kotak dan air mineral.
"Fee pertama kali manggung bersama Dewa namanya masih D.E.W.A. Kebetulan saya ketua panitianya di kampus, pertama kali Dewa dilaunching. Nyanyi tiga lagu bayarannya adalah nasi kotak dan sebotol air mineral," kata Ari di Kawasan SCBD Jakarta Selatan baru-baru ini.
Penyanyi asal Madiun, Jawa Timur itu mengaku juga pernah tidak mendapatkan bayaran saat pertama kali Dewa 19 terbentuk. Hal tersebut Ari dan Ahmad Dhani rasakan pada era 91-an.
Baca Juga
"Itu tahun 91, begitu lulus SMA. Acara penutupan penataran di kampus saya. Terus kemudian di musik lorong itu juga masih D.E.W.A. itu malah nggak ada bayarannya," jelas Ari.
Pemilik nama asli Ari Bernardus Lasso ini pun baru dibayar menggunakan uang pada 1992. Saat itu, Ari bersama Dewa 19 tampil di Solo dengan horor yang diterima Rp225 ribu per orang.
"Kalau manggung pertama kali Dewa di kota Solo itu tahun 92. Dewa rilis bulan Oktober, (manggung pertama) di bulan November di kota Solo. Itu bayarannya satu orang dapat Rp225 ribu," ujar Ari.
Setelah tampil di Solo, nama Dewa 19 semakin meroket. Begitu juga dengan bayaran grup band pelantun Separuh Nafas itu yang secara perlahan naik. Di mana pada konser berikutnya, Ari dibayar Rp1 juta lebih per orang.
"Saya keluar dari Dewa tahun 1999-2000 itu bayarannya per orang itu mencapai Rp1.1 juta dan kadang Rp2.5 juta," ungkap Ari.
Meski tak menerima bayaran sebesar sekarang, namun Ari saat itu begitu menikmati perjalanan kariernya dengan Dewa 19. "Kalau lika-likunya ya namanya hidup di mana pun, kerjaan apa pun, dijalani dengan sepenuh hati," tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda