Sempat Gemparkan Dunia Tahun Lalu, Status Kedaruratan Monkeypox Akhirnya Dicabut WHO
Jum'at, 12 Mei 2023 - 14:31 WIB
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia telah mencabutstatus kedaruratan monkeypox atau cacar monyet. Sebelumya virus ini sempat membuat gempar dunia sekitar Mei 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal WHO, Adhanom Ghebreyesus pada 11 Mei 2023, seminggu setelah penghentian kedaruratan Covid-19.
"Sementara virus monkeypox masih menyebar di dunia, tapi terjadi kemajuan yang stabil dalam pengendalian wabah, karena itu WHO secara resmi mengakhiri kedaruratan Monkeypox," sebut laporan STAT News, dikutip Jumat (12/5/2023).
WHO mengambil keputusan tersebut dengan perhitungan yang matang. Keputusan itu juga didasarkan dari rekomendasi panel ahli independen yang dikumpulkan pada 10 Mei 2023.
Kesimpulan lain yang didapat dari pertemuan itu adalah masalah monkeypox meski sudah bukan lagi kedaruratan global, tapi setiap negara membutuhkan respons jangka panjang dan berkelanjutan, sehingga masalah ini tidak terulang kembali di masa depan.
"Saya senang menyampaikan kabar bahwa monkeypox bukan lagi darurat kesehatan global. Namun, seperti halnya Covid-19, itu enggak berarti penyakit ini sudah musnah," terang Tedros.
Terbukti bahwa beberapa negara masih melaporkan kasus monkeypox, walau angkanya jauh di bawah puncaknya pada tahun lalu. Bahkan, Tedros menekankan bahwa risiko kenaikan kasus monkeypox di masyarakat masih ada.
Oleh karenanya, WHO mendesak agar negara-negara waspada terhadap agenda besar yang melibatkan banyak orang berkumpul di satu tempat.
Lihat Juga: Kemenkes Berlakukan Skrining Mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai Jelang Indonesia-Africa Forum di Bali
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal WHO, Adhanom Ghebreyesus pada 11 Mei 2023, seminggu setelah penghentian kedaruratan Covid-19.
"Sementara virus monkeypox masih menyebar di dunia, tapi terjadi kemajuan yang stabil dalam pengendalian wabah, karena itu WHO secara resmi mengakhiri kedaruratan Monkeypox," sebut laporan STAT News, dikutip Jumat (12/5/2023).
Baca Juga
WHO mengambil keputusan tersebut dengan perhitungan yang matang. Keputusan itu juga didasarkan dari rekomendasi panel ahli independen yang dikumpulkan pada 10 Mei 2023.
Kesimpulan lain yang didapat dari pertemuan itu adalah masalah monkeypox meski sudah bukan lagi kedaruratan global, tapi setiap negara membutuhkan respons jangka panjang dan berkelanjutan, sehingga masalah ini tidak terulang kembali di masa depan.
"Saya senang menyampaikan kabar bahwa monkeypox bukan lagi darurat kesehatan global. Namun, seperti halnya Covid-19, itu enggak berarti penyakit ini sudah musnah," terang Tedros.
Terbukti bahwa beberapa negara masih melaporkan kasus monkeypox, walau angkanya jauh di bawah puncaknya pada tahun lalu. Bahkan, Tedros menekankan bahwa risiko kenaikan kasus monkeypox di masyarakat masih ada.
Oleh karenanya, WHO mendesak agar negara-negara waspada terhadap agenda besar yang melibatkan banyak orang berkumpul di satu tempat.
Lihat Juga: Kemenkes Berlakukan Skrining Mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai Jelang Indonesia-Africa Forum di Bali
(nug)
tulis komentar anda