Mister Aladin Jabarkan Strategi Promosi Digital untuk Gaet Wisatawan dalam Webinar Bersama Kemenparekraf
Jum'at, 19 Mei 2023 - 10:17 WIB
JAKARTA - Kemajuan teknologi, informasi, serta komunikasi terus berkembang seiring berjalannya waktu, sehingga membuat jumlah pengguna internet semakin bertambah setiap tahun. Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19% pada Maret 2023 atau menembus kurang lebih 215.626.156 orang.
Capaian angka perkembangan digitalisasi khususnya internet dan social media yang signifikan ini membawa dampak positif di hampir semua industri pemerintahan, khususnya sektor pariwisata. Promosi pariwisata juga kian digencarkan lewat beragam social media yang populer di masyarakat seperti Instagram, Facebook, YouTube, hingga TikTok.
Melihat hal tersebut, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Dwi Marhen Yono menyampaikan, diperlukan gaya adaptasi yang matang untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, karena hal ini penting sebagai perantara atau jembatan untuk kita memasarkan destinasi yang ada di Indonesia ini.
“Strategi digital harus diimbangi dengan kesiapan kita sebagai pelaku industri pariwisata. Lewat social media, kita bisa jadikan itu sebagai senjata untuk mempromosikan pariwisata di Tanah Air. Misalnya, sekarang lagi tren social media TikTok, pelaku wisata harus kreatif memanfaatkan platform tersebut untuk mengenalkan wisata yang berpotensi dilirik oleh khalayak ramai,” tutur Dwi Marhen Yoho dalam webinar bertajuk Pemanfaatan Strategi Promosi Digital dalam Menggaet Wisatawan, Selasa, 16 Mei 2023.
Di sisi lain, yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan konten digital untuk promosi destinasi wisata Indonesia adalah jenis kontennya. Konten yang disajikan juga harus memiliki nilai informasi, edukasi, aktivasi, solusi, dan juga promosi.
Sejalan dengan itu, di webinar yang sama, Pratama Agus Nugroho selaku Head of Digital Marketing Mister Aladin juga menyampaikan pentingnya strategi promosi digital dari sisi penyedia layanan jasa di industri pariwisata.
Capaian angka perkembangan digitalisasi khususnya internet dan social media yang signifikan ini membawa dampak positif di hampir semua industri pemerintahan, khususnya sektor pariwisata. Promosi pariwisata juga kian digencarkan lewat beragam social media yang populer di masyarakat seperti Instagram, Facebook, YouTube, hingga TikTok.
Baca Juga
Melihat hal tersebut, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Dwi Marhen Yono menyampaikan, diperlukan gaya adaptasi yang matang untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, karena hal ini penting sebagai perantara atau jembatan untuk kita memasarkan destinasi yang ada di Indonesia ini.
“Strategi digital harus diimbangi dengan kesiapan kita sebagai pelaku industri pariwisata. Lewat social media, kita bisa jadikan itu sebagai senjata untuk mempromosikan pariwisata di Tanah Air. Misalnya, sekarang lagi tren social media TikTok, pelaku wisata harus kreatif memanfaatkan platform tersebut untuk mengenalkan wisata yang berpotensi dilirik oleh khalayak ramai,” tutur Dwi Marhen Yoho dalam webinar bertajuk Pemanfaatan Strategi Promosi Digital dalam Menggaet Wisatawan, Selasa, 16 Mei 2023.
Di sisi lain, yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan konten digital untuk promosi destinasi wisata Indonesia adalah jenis kontennya. Konten yang disajikan juga harus memiliki nilai informasi, edukasi, aktivasi, solusi, dan juga promosi.
Sejalan dengan itu, di webinar yang sama, Pratama Agus Nugroho selaku Head of Digital Marketing Mister Aladin juga menyampaikan pentingnya strategi promosi digital dari sisi penyedia layanan jasa di industri pariwisata.
Lihat Juga :
tulis komentar anda