8 Bintang Film Indonesia Sulit Akting Nangis, Nomor 6 Perlu Ditampar Sutradara Dulu
Rabu, 24 Mei 2023 - 13:45 WIB
Foto/Dok Sindonews
Restu Sinaga jadi salah satu aktor film Indonesia yang namanya mulai bersinar di tahun 2000-an ketika bintangiCinta Silver(2005). Restu memang jago dalam urusan berakting, terlebih dalam film drama romantis. Buktinya, Restu sudah bintangi 15 film layar lebar, 18 FTV, dan delapan sinetron.
Di balik hal itu, ternyata dia punya kelemahan ketika harus berakting menangis. Aktor kelahiran 1974 itu mengaku tak berhasil menangis di filmBahwa Cinta Itu Ada(2010). Bahkan, sampai jadi‘bulan-bulanan’ Sujiwo Tejoyang saat itu jadi sutradara.
3.Dimas Anggara (London Love Story)
Foto/Dok Sindonews
Dimas Anggarajuga mengaku bahwa akting nangis bukan perkara yang mudah. Aktor yang bintangi filmLondon Love Story(2016) ini merasa bahwa untuk menangis dalam film membutuhkan waktu lama.
Suami Nadine Chandrawinata itu mencontohkan saat dirinya beradu akting dengan lawan mainnya Michelle Ziudith. Saat itu dirinya merasa bahwa lawan mainnya itu lebih bisa mengatur diri supaya benar-benar bisa pecah saat menangis.
Karena persoalan sulit nangis itulah Dimas mestimengambil adegan berulang kalisupaya hasil kesedihan dan momen nangisnya benar-benar sempurna. Bahkan, dirinya mesti minta waktu beberapa saat sebelum syuting supaya ketika mulai berakting sedih, bisa langsung dapat.
Restu Sinaga jadi salah satu aktor film Indonesia yang namanya mulai bersinar di tahun 2000-an ketika bintangiCinta Silver(2005). Restu memang jago dalam urusan berakting, terlebih dalam film drama romantis. Buktinya, Restu sudah bintangi 15 film layar lebar, 18 FTV, dan delapan sinetron.
Di balik hal itu, ternyata dia punya kelemahan ketika harus berakting menangis. Aktor kelahiran 1974 itu mengaku tak berhasil menangis di filmBahwa Cinta Itu Ada(2010). Bahkan, sampai jadi‘bulan-bulanan’ Sujiwo Tejoyang saat itu jadi sutradara.
3.Dimas Anggara (London Love Story)
Foto/Dok Sindonews
Dimas Anggarajuga mengaku bahwa akting nangis bukan perkara yang mudah. Aktor yang bintangi filmLondon Love Story(2016) ini merasa bahwa untuk menangis dalam film membutuhkan waktu lama.
Suami Nadine Chandrawinata itu mencontohkan saat dirinya beradu akting dengan lawan mainnya Michelle Ziudith. Saat itu dirinya merasa bahwa lawan mainnya itu lebih bisa mengatur diri supaya benar-benar bisa pecah saat menangis.
Karena persoalan sulit nangis itulah Dimas mestimengambil adegan berulang kalisupaya hasil kesedihan dan momen nangisnya benar-benar sempurna. Bahkan, dirinya mesti minta waktu beberapa saat sebelum syuting supaya ketika mulai berakting sedih, bisa langsung dapat.
tulis komentar anda