Mengenal Ayam Pinadar, Sajian khas Batak dengan Darah

JAKARTA - Ayam merupakan salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Karenanya, hampir setiap daerah memiliki olahan dari hewan tersebut, seperti ayam pinadar khas Batak.

Hidangan ayam pinadar ini memiliki ciri khas yang berbeda dari olahan ayam lainnya. Ciri khas yang membedakan adalah adanya darah ayam yang digunakan dalam masakan.

Ini adalah sajian ayam panggang yang disiram dengan darah ayam kemudian dimasak dengan berbagai macam bumbu. Campuran bumbu dengan darah ayam ini akan menghasilkan kuah ayam yang lebih kental dan gurih.



Momen yang tepat untuk menyajikan ayam pinadar dalam tradisi Batak



Umumnya, ayam pinadar ini disajikan di beberapa acara perayaan suka cita. Mulai dari acara perayaan kelahiran bayi, pernikahan, hingga perayaan untuk warga Batak yang akan berangkat merantau.

Konon, hidangan ini menjadi simbol doa agar seseorang mendapatkan semangat dan berkah kebaikan. Jika penasaran dengan citarasanya, Anda bisa membuat ayam pinadar sendiri di rumah.

Tak perlu khawatir, bagi masyarakat muslim, tentu dapat mengolah sajian ayam panidar tanpa menggunakan darah sehingga menjadi hidangan yang halal untuk dikonsumsi. Sajian ayam pinadar ini memiliki cita rasa gurih dengan daging yang empuk dan lembut. Selain itu, hidangan ini juga khas dengan aroma rempah.

Tips mengonsumsi ayam pinadar supaya nagih dan mau nambah!