Anak Pendek Pasti Stunting? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Kamis, 15 Juni 2023 - 14:35 WIB
Stunting gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk. Anak dikatakan stunting jika tinggi badan di bawah standar pertumbuhan. Foto/Naraya Health
JAKARTA - Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial. Anak-anak dikatakan stunting jika tinggi badan untuk usia mereka di bawah standar pertumbuhan anak.

Stunting pada awal kehidupan, khususnya pada 1000 hari pertama sejak konsepsi hingga usia dua tahun, memiliki konsekuensi fungsional yang merugikan pada anak. Beberapa konsekuensi tersebut termasuk kognisi dan kinerja pendidikan yang buruk.

Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan kehilangan produktivitas dan, bila disertai dengan kenaikan berat badan yang berlebihan di masa kanak-kanak, peningkatan risiko penyakit kronis terkait gizi di masa dewasa.



Gejala Stunting



Gejala stunting biasanya ditandai jika anak lebih kecil dari anak lain seusianya. Ini biasanya dianggap sebagai masalah medis jika mereka lebih kecil dari 95 persen anak seusianya dan tingkat pertumbuhannya terlambat.



Dilansir dari Health Line, Kamis (15/6/2023) keterlambatan pertumbuhan juga dapat didiagnosis pada anak yang tingginya berada dalam kisaran normal. Namun, tingkat pertumbuhannya melambat.

Bergantung pada penyebab keterlambatan pertumbuhan, anak-anak yang mengalami stunting biasanya memiliki gejala lain. Berikut di antaranya.

1. Ukuran lengan atau kaki di luar proporsi normal tubuh mereka
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More