MNC Peduli Galakan Program Turunkan Stunting, Jessica Tanoesoedibjo: Kita Bisa Mencegahnya

Kamis, 06 Juli 2023 - 14:45 WIB
Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo mengajak semua pihak untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan stunting. Foto/Novie Fauziah/MPI
JAKARTA - Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo mengajak semua pihak untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan stunting. Hal itu disampaikan Jessica dalam talkshow bertemakan 'Pencegahan Stunting Menuju Generasi Indonesia Emas 2045' di Park Hyatt Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Bahkan, ia mengatakan MNC Peduli selama ini sudah menjalankan berbagai program, serta bantuan-bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat agar anak-anak bisa tumbuh tanpa adanya kekurangan.

"Kalau dari MNC Peduli ada beberapa program yang sudah kita jalankan, bantuan-bantuan yang kita berikan ke beberapa daerah dan juga ada public service announcement yang kita lakukan, melalui televisi-televisi kami. Yakni untuk mengedukasi masyarakat, apa itu stunting dan bagaimana kita bisa mencegahnya bersama," tuturnya.

Jessica menambahkan, bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan para influencer yang ada dalam naungan MNC group. Di mana nantinya mereka dapat membantu mensosialisasikan pentingnya pencegahan stunting.





"Bagaimana kita bisa memberikan asupan yang bernutrisi, terutama untuk para ibu dan calon ibu, juga anak-anak yang baru lahir," ujarnya.

Jessica berharap MNC Peduli dan pihak lainnya bisa terus bergotong royong, agar stunting di Indonesia bisa teratasi dengan baik dan angkanya kian menurun dari tahun ke tahunnya.

"Harapannya kita semua bisa terus bergotong royong mengatasi problem stunting ini bersama, karena ini tidak bisa dipecahkan oleh salah satu lembaga atau pun institusi," katanya.

Menurut Survei Status Gizi Indonesia, hingga tahun 2022, persentase kasus stunting pada balita Indonesia mencapai 21,6 persen dari 334.848 penduduk di Indonesia.

Stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik medis maupun non medis. Faktor medis meliputi malnutrisi, anemia, sanitasi yang buruk, dan hipertensi maternal, sedangkan faktor non medis meliputi lingkungan tempat tinggal, pola asuh, dan keterbatasan akses terhadap sumber daya kesehatan.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More