5 Tempat Wisata yang Rutin Dijadikan Ritual Malam 1 Suro, Nomor 3 Kerap Dikaitkan Pesugihan
Jum'at, 14 Juli 2023 - 19:55 WIB
JAKARTA - Indonesia memiliki banyak destinasi wisata menarik dan kerap dijadikan tempat untuk melakukan ritual sakral. Misalnya malam 1 Suro, di mana masyarakat setempat akan melakukan beberapa ritual yang telah jadi tradisi setiap tahunnya.
Kebanyakan, tempat-tempat wisata yang akan dilakukan ritual malam 1 Suro adalah destinasi wisata bersejarah, memiliki banyak legenda serta mitos. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima tempat wisata yang kerap dijadikan ritual pada malam 1 Suro.
Berlokasi jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta Hadiningrat menjadi destinasi wisata yang dijadikan tempat ritual pada malam 1 Suro. Biasanya mereka akan melakukan Jamasan atau pembersihan diri.
Selain itu di wilayah Keraton ini juga dilakukan ritual Topo Bisu Mubeng Beteng. Yakni suatu kepercayaan, mereka akan berjalan mengitari benteng Keraton tanpa menimbulkan suara sedikitpun.
Tradisi ini dilakukan sebagai suatu evaluasi diri yang diperbuat selama satu tahun. Biasanya Topo Bisu Mubeng Beteng ini dilakukan tengah malam atau bertepatan pada pukul 24.00 WIB.
Kebanyakan, tempat-tempat wisata yang akan dilakukan ritual malam 1 Suro adalah destinasi wisata bersejarah, memiliki banyak legenda serta mitos. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima tempat wisata yang kerap dijadikan ritual pada malam 1 Suro.
5 Tempat Wisata yang Rutin Dijadikan Ritual Malam 1 Suro
1. Keraton Yogyakarta Hadiningrat
Berlokasi jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta Hadiningrat menjadi destinasi wisata yang dijadikan tempat ritual pada malam 1 Suro. Biasanya mereka akan melakukan Jamasan atau pembersihan diri.
Selain itu di wilayah Keraton ini juga dilakukan ritual Topo Bisu Mubeng Beteng. Yakni suatu kepercayaan, mereka akan berjalan mengitari benteng Keraton tanpa menimbulkan suara sedikitpun.
Tradisi ini dilakukan sebagai suatu evaluasi diri yang diperbuat selama satu tahun. Biasanya Topo Bisu Mubeng Beteng ini dilakukan tengah malam atau bertepatan pada pukul 24.00 WIB.
2. Pantai Parangtritis
tulis komentar anda