Viral Bayi Dicekoki Obat Anti Mabuk Demi Nonton Film Bioskop, Ike Suharjo Imbau 3 Hal Ini ke Mama Muda
Senin, 24 Juli 2023 - 13:08 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, IkeJulies Tiati menyoroti pemberitaan terkait perilaku orang tua yang memberikan obat anti mabuk ke bayinya sendiri yang berusia 2 bulan yang viral di media sosial. Cerita ini viral di Twitter melalui unggahan akun @JennyJusuf.
Menurut Ike, walaupun cerita tersebut masih perlu penyelidikan lebih lanjut, namun masyarakat Indonesia perlu menjadikan kisah ini sebagai peringatan. Sebagai orang tua, sudah seharusnya mereka memastikan bahwa anaknya mendapatkan asupan makanan dan nutrisi yang baik.
"Para orang tua harus memastikan anaknya mengkonsumsi makanan/minuman yang sehat dan aman. Ini menjadi penting karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak kedepannya," kata Ike dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).
"Orang tua juga harus bijak dalam berperilaku. Jangan sampai perilaku orang tua justru dapat membahayakan tumbuh kembang anak, atau bahkan nyawa anaknya," tambah Ikeyang juga mantan news anchor dengan namaIkeSuharjoitu.
Sebagai partai politik yang memiliki sensitivitas dalam isu sosial, perempuan dan anak, ada beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Partai Perindo.
Pertama, Partai Perindo menghimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu memastikan asupan makanan, minuman hingga obat-obatan pada anak. Karena, hal tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.
"Seperti yang terjadi pada seorang ibu yang memberikan obat Antimo kepada anak berusia 2 bulan. Jika diberikan terus-menerus, maka akan memberikan efek samping pada anak. Karena, obat Antimo hanya boleh diberikan kepada anak berusia minimal 8 tahun," kata Ike -- yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan 2 (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu.
Kedua, ia juga berpesan kepada pasangan-pasangan yang akan menikah atau mama muda untuk mempersiapkan semua hal, termasuk mental. Karena, jika sudah menikah, apalagi sudah punya anak maka semua aktivitas kita tidak akan sebebas ketika sebelum menikah.
"Sehingga, perlu ada pengorbanan yang harus dilakukan setelah kita menikah," ucap Ike.
Ketiga, Partai Perindo-- yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu--menekankan pentingnya pendidikan pra-nikah bagi pasangan-pasangan yang akan menikah, khususnya untuk pasangan muda. Pendidikan pra-nikah menjadi penting agar setiap pasangan dapat menjalankan kehidupan keluarganya dengan baik.
"Selain untuk mencegah terjadinya KDRT, menyiapkan mental sebelum sah menikah dan juga agar dapat melakukan pola asuh/parenting dengan baik terhadap anak," pungkasnya.
Lihat Juga: Viral! Pengusaha Dubai Beli Pulau Pribadi Rp756 Miliar demi Istri Bisa Berenang Pakai Bikini
Menurut Ike, walaupun cerita tersebut masih perlu penyelidikan lebih lanjut, namun masyarakat Indonesia perlu menjadikan kisah ini sebagai peringatan. Sebagai orang tua, sudah seharusnya mereka memastikan bahwa anaknya mendapatkan asupan makanan dan nutrisi yang baik.
"Para orang tua harus memastikan anaknya mengkonsumsi makanan/minuman yang sehat dan aman. Ini menjadi penting karena akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak kedepannya," kata Ike dalam keterangannya, Senin (24/7/2023).
"Orang tua juga harus bijak dalam berperilaku. Jangan sampai perilaku orang tua justru dapat membahayakan tumbuh kembang anak, atau bahkan nyawa anaknya," tambah Ikeyang juga mantan news anchor dengan namaIkeSuharjoitu.
Baca Juga
Sebagai partai politik yang memiliki sensitivitas dalam isu sosial, perempuan dan anak, ada beberapa hal yang menjadi perhatian bagi Partai Perindo.
Pertama, Partai Perindo menghimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu memastikan asupan makanan, minuman hingga obat-obatan pada anak. Karena, hal tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang anak.
"Seperti yang terjadi pada seorang ibu yang memberikan obat Antimo kepada anak berusia 2 bulan. Jika diberikan terus-menerus, maka akan memberikan efek samping pada anak. Karena, obat Antimo hanya boleh diberikan kepada anak berusia minimal 8 tahun," kata Ike -- yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan 2 (Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih, Muara Enim, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat, dan Empat Lawang) itu.
Kedua, ia juga berpesan kepada pasangan-pasangan yang akan menikah atau mama muda untuk mempersiapkan semua hal, termasuk mental. Karena, jika sudah menikah, apalagi sudah punya anak maka semua aktivitas kita tidak akan sebebas ketika sebelum menikah.
"Sehingga, perlu ada pengorbanan yang harus dilakukan setelah kita menikah," ucap Ike.
Ketiga, Partai Perindo-- yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu--menekankan pentingnya pendidikan pra-nikah bagi pasangan-pasangan yang akan menikah, khususnya untuk pasangan muda. Pendidikan pra-nikah menjadi penting agar setiap pasangan dapat menjalankan kehidupan keluarganya dengan baik.
"Selain untuk mencegah terjadinya KDRT, menyiapkan mental sebelum sah menikah dan juga agar dapat melakukan pola asuh/parenting dengan baik terhadap anak," pungkasnya.
Lihat Juga: Viral! Pengusaha Dubai Beli Pulau Pribadi Rp756 Miliar demi Istri Bisa Berenang Pakai Bikini
(hri)
tulis komentar anda