5 Dampak Makan Jeroan Terlalu Sering, Bisa Naikan Asam Urat dan Kolesterol
Selasa, 01 Agustus 2023 - 12:45 WIB
JAKARTA - Terdapat sejumlah bahaya dan dampak makan jeroan terlalu sering yang perlu diperhatikan. Tak hanya peningkatan kolesterol, namun bisa menjadi lebih buruk dan mengancam kesehatan.
Offal atau biasa dikenal jeroan merupakan organ hewan yang bisa dikonsumsi. Beberapa jenisnya yang cukup populer adalah ampela, hati, usus, dan babat.
Terkadang, seseorang lebih menyukai jeroan daripada daging hewan. Pada perkembangannya, memang telah muncul hidangan-hidangan populer yang menggunakan organ hewan sebagai bahannya.
Jeroan memiliki banyak nutrisi dan rasanya pun sangat enak bagi sebagian orang. Meski demikian, olahan atau konsumsi organ hewan ini tidak dianjurkan untuk dimakan terlalu sering.
Efek negatif dari konsumsi organ hewan berlebih bisa mengancam kesehatan. Berikut sejumlah dampak buruk makan jeroan terlalu sering.
Kandungan kolesterol tinggi itu bisa diperburuk dengan kualitas minyak sembarang yang digunakan untuk mengolahnya. Mengutip laman WebMD, tingginya kolesterol dapat meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan lain.
Offal atau biasa dikenal jeroan merupakan organ hewan yang bisa dikonsumsi. Beberapa jenisnya yang cukup populer adalah ampela, hati, usus, dan babat.
Terkadang, seseorang lebih menyukai jeroan daripada daging hewan. Pada perkembangannya, memang telah muncul hidangan-hidangan populer yang menggunakan organ hewan sebagai bahannya.
Jeroan memiliki banyak nutrisi dan rasanya pun sangat enak bagi sebagian orang. Meski demikian, olahan atau konsumsi organ hewan ini tidak dianjurkan untuk dimakan terlalu sering.
Efek negatif dari konsumsi organ hewan berlebih bisa mengancam kesehatan. Berikut sejumlah dampak buruk makan jeroan terlalu sering.
Dampak Makan Jeroan Terlalu Sering
1. Peningkatan Kolesterol
Terlepas dari kandungan nutrisi yang dibawanya, jeroan cukup banyak mengandung kolesterol. Beberapa jenisnya yang paling banyak di antaranya adalah hati dan jantung.Kandungan kolesterol tinggi itu bisa diperburuk dengan kualitas minyak sembarang yang digunakan untuk mengolahnya. Mengutip laman WebMD, tingginya kolesterol dapat meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan lain.
tulis komentar anda