13 Tahun Usia Pernikahan, Melaney Ricardo Ungkap Tantangan Punya Suami Bule
Kamis, 03 Agustus 2023 - 04:30 WIB
JAKARTA - Melaney Ricardo baru saja memperingati hari jadi pernikahannya yang ke-13 bersama sang suami, Tyson Lynch. Pasangan ini merayakannya dengan makan malam romantis hanya berdua, tanpa anak-anak mereka.
Menjalani kehidupan pernikahan selama 13 tahun dengan seorang pria bule yang memiliki latar belakang budaya berbeda, Melaney mengakui hal tersebut memang menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia menjelaskan, perbedaan budaya tak bisa disepelekan meski telah dimabuk cinta.
"Kalau mau menikah sama bule ini yang pertama kali harus diperhatikan adalah perbedaan budaya karena orang mikirnya 'bisalah diusahakan kan cinta'. Tapi itu sebenarnya sesuatu hal yang besar," ungkap Melaney Ricardo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Melaney mencontohkan, dari hal kecil seperti perbedaan kebiasaan saat makan saja bisa menjadi pemasalahan yang besar jika tidak dikomunikasikan dengan baik dan saling memahami satu sama lain.
"Dari kecil misalnya aku makan nasi, Tyson makan roti. Itu bisa menjadi pemasalahan yang besar," ujarnya.
Melaney tak menampik bahwa selama 13 tahun menjalani kehidupan rumah tangga, dipenuhi dengan lika-liku yang tak mudah untuk dilalui. Meski demikian, ia dan Tyson selalu berusaha bergandengan tangan, secara bersamaan selalu mengusahakan yang terbaik agar pernikahan berjalan harmonis.
Pernikahan adalah tentang hubungan dua insan manusia. Jika hanya salah satunya yang berjuang, tentu tak akan bisa berjalan dengan baik.
"Penuh dengan perjuangan, up and down. Memang pernikahan itu harus diusahakan, dua-duanya harus saling mengusahakan, harus dirawat, dipupuk diberi air supaya bunganya bisa dinikmati bunganya bersama," bebernya.
Melaney pun kini merasa bahagia lantaran kembali tinggal bersama sang suami setelah sempat menjalani hubungan jarak jauh (LDR) Indonesia-Australia selama kurang lebih empat bulan.
Menjalani kehidupan pernikahan selama 13 tahun dengan seorang pria bule yang memiliki latar belakang budaya berbeda, Melaney mengakui hal tersebut memang menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia menjelaskan, perbedaan budaya tak bisa disepelekan meski telah dimabuk cinta.
"Kalau mau menikah sama bule ini yang pertama kali harus diperhatikan adalah perbedaan budaya karena orang mikirnya 'bisalah diusahakan kan cinta'. Tapi itu sebenarnya sesuatu hal yang besar," ungkap Melaney Ricardo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Melaney mencontohkan, dari hal kecil seperti perbedaan kebiasaan saat makan saja bisa menjadi pemasalahan yang besar jika tidak dikomunikasikan dengan baik dan saling memahami satu sama lain.
"Dari kecil misalnya aku makan nasi, Tyson makan roti. Itu bisa menjadi pemasalahan yang besar," ujarnya.
Melaney tak menampik bahwa selama 13 tahun menjalani kehidupan rumah tangga, dipenuhi dengan lika-liku yang tak mudah untuk dilalui. Meski demikian, ia dan Tyson selalu berusaha bergandengan tangan, secara bersamaan selalu mengusahakan yang terbaik agar pernikahan berjalan harmonis.
Pernikahan adalah tentang hubungan dua insan manusia. Jika hanya salah satunya yang berjuang, tentu tak akan bisa berjalan dengan baik.
"Penuh dengan perjuangan, up and down. Memang pernikahan itu harus diusahakan, dua-duanya harus saling mengusahakan, harus dirawat, dipupuk diberi air supaya bunganya bisa dinikmati bunganya bersama," bebernya.
Melaney pun kini merasa bahagia lantaran kembali tinggal bersama sang suami setelah sempat menjalani hubungan jarak jauh (LDR) Indonesia-Australia selama kurang lebih empat bulan.
(tsa)
tulis komentar anda