Bersinergi dengan MNC Pictures, Hary Tanoesoedibjo Siap Bawa Vision+ ke Pasar Internasional
Kamis, 10 Agustus 2023 - 23:23 WIB
Hary Tanoesoedibjo yakin jalan Vision+ untuk merambah pasar internasional akan semakin terbuka lebar dengan sokongan fasilitas yang dimiliki MNC Group saat ini.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, MNC Group telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang memiliki sejumlah area berbasis entertainment seperti Movieland, theme park, hingga Music and Art Centre.
"Saya bisa katakan studio base production kami itu sangat massive, di-support indoor studio, termasuk di Kebon Jeruk yang bisa akomodir 2.000 orang. Total studio kami ada 40 lebih. Kami juga membangun production center indoor lebih dari 1 hektar di Lido. Dan itu khusus untuk produksi high quality content," jelas Hary Tanoesoedibjo.
Dengan fasilitas dan dukungan dari para mitra serta stakeholders, Hary Tanoesoedibjo percaya Vision+ dapat segera melakukan ekspansi di pasar internasional, paling tidak Asia dalam waktu dekat ini.
"Market Asia itu besar. Pertumbuhan penduduknya the fastest. Jadi entertainment sangat dibutuhkan, dan penetrasi OTT-nya masih rendah. Mudah-mudahan ekspansi akan terwujud," papar Hary Tanoesoedibjo.
"Intinya ke depan konten kami itu akan borderless, tidak hanya Indonesia, tetapi bisa merambah Chinese, Korean, Indian, Hollywood, bahkan Amerika Latin. Kami merencanakan itu semua menjadi ekosistem baik streaming maupun juga konten," tandasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, MNC Group telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido yang memiliki sejumlah area berbasis entertainment seperti Movieland, theme park, hingga Music and Art Centre.
"Saya bisa katakan studio base production kami itu sangat massive, di-support indoor studio, termasuk di Kebon Jeruk yang bisa akomodir 2.000 orang. Total studio kami ada 40 lebih. Kami juga membangun production center indoor lebih dari 1 hektar di Lido. Dan itu khusus untuk produksi high quality content," jelas Hary Tanoesoedibjo.
Dengan fasilitas dan dukungan dari para mitra serta stakeholders, Hary Tanoesoedibjo percaya Vision+ dapat segera melakukan ekspansi di pasar internasional, paling tidak Asia dalam waktu dekat ini.
"Market Asia itu besar. Pertumbuhan penduduknya the fastest. Jadi entertainment sangat dibutuhkan, dan penetrasi OTT-nya masih rendah. Mudah-mudahan ekspansi akan terwujud," papar Hary Tanoesoedibjo.
"Intinya ke depan konten kami itu akan borderless, tidak hanya Indonesia, tetapi bisa merambah Chinese, Korean, Indian, Hollywood, bahkan Amerika Latin. Kami merencanakan itu semua menjadi ekosistem baik streaming maupun juga konten," tandasnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda