Bahaya Polusi Udara pada Anak-Anak, Bisa Memperpendek Usia
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 21:03 WIB
JAKARTA - Polusi udara yang buruk di Jakarta tidak saja dirasakan orang dewasa, juga anak-anak. Lalu, apa dampaknya?
Dilansir laman Kementerian Kesehatan RI pada Jumat (18/8/2023), polusi udara diprediksi dapat memperpendek usia orang yang dilahirkan hari ini dengan rata-rata 20 bulan.
Bahkan, anak-anak di kawasan Asia Selatan menjadi korban terparah yang terimbas paparan polutan.
Laporan State of Global Air (SOGA) yang diterbitkan oleh Health Effects Institute di Amerika dan Universitas British Columbia di Kanada pada 2019 lalu bahkan mengatakan, polusi udara adalah penyebab ke-5 paling besar yang memperpendek usia manusia.
Mengutip AFP, laporan itu memprediksi pemangkasan angka harapan hidup anak-anak di negara dengan paparan polusi udara yang masif.
Nah, polusi udara bagi anak-anak ternyata juga bisa berisiko merusak perkembangan organ dan saluran pernapasannya. Pasalnya, paru-paru dan saluran pernapasan anak masih berkembang.
Terlebih, bagi anak-anak yang memilki riwayat alergi dan asma, paparan polusi udara juga bisa meningkatkan risiko kambuhnya penyakit tersebut.
Bahkan, risiko peningkatan bronkitis dan infeksi pada saluran napas juga bisa terjadi pada anak-anak akibat paparan polusi udara yang terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Dilansir laman Kementerian Kesehatan RI pada Jumat (18/8/2023), polusi udara diprediksi dapat memperpendek usia orang yang dilahirkan hari ini dengan rata-rata 20 bulan.
Baca Juga
Bahkan, anak-anak di kawasan Asia Selatan menjadi korban terparah yang terimbas paparan polutan.
Laporan State of Global Air (SOGA) yang diterbitkan oleh Health Effects Institute di Amerika dan Universitas British Columbia di Kanada pada 2019 lalu bahkan mengatakan, polusi udara adalah penyebab ke-5 paling besar yang memperpendek usia manusia.
Mengutip AFP, laporan itu memprediksi pemangkasan angka harapan hidup anak-anak di negara dengan paparan polusi udara yang masif.
Nah, polusi udara bagi anak-anak ternyata juga bisa berisiko merusak perkembangan organ dan saluran pernapasannya. Pasalnya, paru-paru dan saluran pernapasan anak masih berkembang.
Terlebih, bagi anak-anak yang memilki riwayat alergi dan asma, paparan polusi udara juga bisa meningkatkan risiko kambuhnya penyakit tersebut.
Bahkan, risiko peningkatan bronkitis dan infeksi pada saluran napas juga bisa terjadi pada anak-anak akibat paparan polusi udara yang terjadi dalam jangka waktu yang lama.
tulis komentar anda