Apakah Konsumsi Tomat Bisa Memperparah Gejala Asam Urat?
Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:00 WIB
Sebagian orang percaya bahwa tomat bisa memperparah gejala asam urat. Penelitian menemukan tomat penyebab utama penyakit ini yang paling sering dilaporkan. Foto/Getty Images
JAKARTA - Sebagian orang percaya bahwa tomat bisa memperparah gejala asam urat . Sebuah penelitian pada 2015 menemukan bahwa tomat adalah penyebab utama penyakit ini keempat yang paling sering dilaporkan.
Penulis penelitian menyatakan bahwa perlu ada lebih banyak penelitian mengenai tomat dan asam urat . Namun, mereka berpendapat bahwa glutamat dalam tomat dapat meningkatkan kadar asam urat yang memicu serangan asam urat.
Glutamat adalah sejenis asam amino yang juga bertindak sebagai neurotransmitter atau pembawa pesan kimiawi, di otak. Hal ini sering terdapat pada makanan dengan kandungan purin tinggi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk asam urat ketika tubuh memecah purin menjadi asam urat.
Namun, tomat rendah purin. Selain itu, orang mungkin mengasosiasikan tomat dengan asam urat karena merupakan sayuran dalam keluarga nightshade. Seperti halnya paprika, kentang dan terong.
Dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/8/2023) menurut sebuah studi yang dirilis pada 2015, sayuran dalam keluarga ini mengandung solanin, yang dapat menyebabkan gejala beberapa bentuk radang sendi. Seperti halnya osteoartritis.
Namun, makanan nightshade juga mengandung nutrisi yang bermanfaat. Selain itu, para ahli menyebut bahwa klaim yang menyatakan solanin dari sayuran nightshade memperburuk nyeri dan radang sendi, berasal dari laporan anekdot daripada studi ilmiah.
Namun, hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang mencurigai tomat atau tanaman nightshade lainnya memicu gejala asam urat, mereka dapat mencoba menghindari makanan ini selama 2 minggu. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah gejalanya mereda.
Anda kemudian bisa secara bertahap memasukkan tomat ke dalam diet harian kembali untuk melihat apakah gejalanya kembali. Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan.
Penulis penelitian menyatakan bahwa perlu ada lebih banyak penelitian mengenai tomat dan asam urat . Namun, mereka berpendapat bahwa glutamat dalam tomat dapat meningkatkan kadar asam urat yang memicu serangan asam urat.
Glutamat adalah sejenis asam amino yang juga bertindak sebagai neurotransmitter atau pembawa pesan kimiawi, di otak. Hal ini sering terdapat pada makanan dengan kandungan purin tinggi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk asam urat ketika tubuh memecah purin menjadi asam urat.
Namun, tomat rendah purin. Selain itu, orang mungkin mengasosiasikan tomat dengan asam urat karena merupakan sayuran dalam keluarga nightshade. Seperti halnya paprika, kentang dan terong.
Baca Juga
Dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/8/2023) menurut sebuah studi yang dirilis pada 2015, sayuran dalam keluarga ini mengandung solanin, yang dapat menyebabkan gejala beberapa bentuk radang sendi. Seperti halnya osteoartritis.
Namun, makanan nightshade juga mengandung nutrisi yang bermanfaat. Selain itu, para ahli menyebut bahwa klaim yang menyatakan solanin dari sayuran nightshade memperburuk nyeri dan radang sendi, berasal dari laporan anekdot daripada studi ilmiah.
Namun, hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang mencurigai tomat atau tanaman nightshade lainnya memicu gejala asam urat, mereka dapat mencoba menghindari makanan ini selama 2 minggu. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah gejalanya mereda.
Anda kemudian bisa secara bertahap memasukkan tomat ke dalam diet harian kembali untuk melihat apakah gejalanya kembali. Yang terbaik adalah berbicara dengan dokter sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan.
tulis komentar anda