Restoran Berkonsep Chill Dining Baru Akan Hadir di Prawirotaman
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 06:00 WIB
JAKARTA - Restoran merupakan salah satu usaha atau bisnis yang populer di banyak negara, termasuk di Indonesia. Bisnis restoran di Tanah Air mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis kuliner di Indonesia saat ini memang memiliki peluang profit yang cukup besar. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh gaya hidup yang sibuk di daerah perkotaan sehingga membuat tingkat konsumsi masyarakat menjadi tinggi di industri kuliner, terutama restoran.
Pasalnya, tidak hanya sebagai tempat makan, banyak juga orang yang mengunjungi restoran untuk nongkrong bersama keluarga atau teman, meeting, mengerjakan tugas dan lain sebagainya karena restoran merupakan tempat yang nyaman untuk bercengkrama.
Tidak heran jika restoran kerap kali dipadati dengan anak-anak muda usia produktif hingga orang-orang tua. Terlebih restoran berkonsep chill dining yang merupakan restoran bergaya modern dan kekinian di ruangan yang cenderung terbuka atau outdoor.
Restoran seperti ini banyak digemari untuk tempat bersantai karena menawarkan pengalaman bersantap sembari menikmati estetika pemandangan langit yang indah. Tidak hanya itu saja, nuansa nyaman semakin bertambah dengan alunan musik yang seringkali diputar atau penyanyi asli yang bernyanyi di restoran chill dining.
Hal inilah yang membuat banyak orang memilih restoran chill dining untuk sekedar menghabiskan waktu bersantai mereka. Membahas mengenai chill dining, melansir dari Instagram @stairsprawirotaman, setelah sukses dengan Sabin dan Nest, Seken Dining Group dengan bangga mengumumkan peluncuran restaurant terbaru mereka, Stairs, yang akan buka pada September 2023 di kawasan Prawirotaman.
Restoran berkonsep chill dining tersebut hadir untuk menjadi tempat berkumpul yang hidup dan inklusif, di mana individu dapat bersatu, berbagi momen, dan menemukan ikatan bermakna.
"Kami merasa sangat bersemangat untuk menghadirkan konsep chill dining yang nyaman bagi keluarga, profesional, dan para penikmat kuliner khususnya di Jogja," ungkap Corporate Marketing Manager Seken Dining Group Arya Mellahoma.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis kuliner di Indonesia saat ini memang memiliki peluang profit yang cukup besar. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh gaya hidup yang sibuk di daerah perkotaan sehingga membuat tingkat konsumsi masyarakat menjadi tinggi di industri kuliner, terutama restoran.
Pasalnya, tidak hanya sebagai tempat makan, banyak juga orang yang mengunjungi restoran untuk nongkrong bersama keluarga atau teman, meeting, mengerjakan tugas dan lain sebagainya karena restoran merupakan tempat yang nyaman untuk bercengkrama.
Tidak heran jika restoran kerap kali dipadati dengan anak-anak muda usia produktif hingga orang-orang tua. Terlebih restoran berkonsep chill dining yang merupakan restoran bergaya modern dan kekinian di ruangan yang cenderung terbuka atau outdoor.
Restoran seperti ini banyak digemari untuk tempat bersantai karena menawarkan pengalaman bersantap sembari menikmati estetika pemandangan langit yang indah. Tidak hanya itu saja, nuansa nyaman semakin bertambah dengan alunan musik yang seringkali diputar atau penyanyi asli yang bernyanyi di restoran chill dining.
Hal inilah yang membuat banyak orang memilih restoran chill dining untuk sekedar menghabiskan waktu bersantai mereka. Membahas mengenai chill dining, melansir dari Instagram @stairsprawirotaman, setelah sukses dengan Sabin dan Nest, Seken Dining Group dengan bangga mengumumkan peluncuran restaurant terbaru mereka, Stairs, yang akan buka pada September 2023 di kawasan Prawirotaman.
Restoran berkonsep chill dining tersebut hadir untuk menjadi tempat berkumpul yang hidup dan inklusif, di mana individu dapat bersatu, berbagi momen, dan menemukan ikatan bermakna.
"Kami merasa sangat bersemangat untuk menghadirkan konsep chill dining yang nyaman bagi keluarga, profesional, dan para penikmat kuliner khususnya di Jogja," ungkap Corporate Marketing Manager Seken Dining Group Arya Mellahoma.
tulis komentar anda