Cara Memberi Bantuan Hidup Dasar Darurat pada Pasien Henti Jantung

Minggu, 03 September 2023 - 01:30 WIB
Kemampuan memberi pertolongan dalam rangkaian Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada seseorang yang mengalami henti jantung perlu kita kuasai. Foto Ilustrasi/Sky News
MATARAM - Kemampuan memberi pertolongan dalam rangkaian Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada seseorang yang mengalami henti jantung perlu kita kuasai.

Bantuan Hidup Dasar merupakan serangkaian usaha untuk mengembalikan fungsi atau sirkulasi pernapasan pada korban yang mengalami henti jantung akibat gangguan pernapasan atau adanya sumbatan di jalur pernapasan.

Menurut Kepala IGD RS Siloam Mataram dr. Nita Julita Cindaya, prinsip dasar memberikan pertolongan dilakukan dalam tiga hal utama. Yaitu fokus pada penanganan nadi, denyut jantung, tekanan darah (sirkulasi).



Hal kedua adalah memastikan jalan napas si korban tanpa hambatan (airway) dan terakhir mengatasi masalah pernapasan atau pola napas pasien (breathing).

"Pada BHD, langkah pertama yang harus dilakukan adalah terlebih dulu memastikan lingkungan aman bagi si korban dan yang memberikan pertolongan. Kemudian memastikan korban memberi respons atau tidak merespons. Jika gawat darurat, segera panggil ambulans atau meminta bantuan ke orang yang lebih tanggap atau yang memiliki fasilitas membawa korban ke rumah sakit terdekat," beber dr. Nita dalam Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Mataram, NTB, belum lama ini.



Trainer dan peserta Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Mataram, NTB, belum lama ini. Foto/Ist

Selain memastikan lingkungan aman bagi korban dan pemberi pertolongan, langkah selanjutnya adalah segera memberi pertolongan, khususnya bagi penolong yang menguasai sistem pertolongan pada Bantuan Hidup Dasar.

Menurut dr. Nita Julita, hal yang dilakukan adalah memastikan ada tidaknya denyut nadi pada si korban dengan mengecek nadi karotis (nadi di bagian leher) sambil melihat apakah ada atau tidak ada pergerakan dada serta sumbatan di jalan napas si penderita.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More