Kenali Bintik Putih yang Muncul di Kuku, Bahaya?

JAKARTA – Tanda kuku yang sehat, di antaranya permukaan mulus, berwarna merah muda serta tidak mudah patah. Namun, tahukah Anda jika pada bagian kuku terdapat bintik putih dan apakah berbahaya?

Menurut Stylecraze dikutip pada Kamis (7/9/2023), secara medis, kelainan kuku membentuk bintik-bintik putih ini disebut leukonikia. Kata leukonychia berasal dari dua istilah Yunani, leuko (putih) dan onyx (kuku).

Leukonikia terbagi tiga macam

1. Leukonychia Striata

Jika bintik putih pada kuku, yang muncul sejajar dengan lunula (dasar kuku berbentuk setengah bulan). Ini juga disebut garis Mees dan umumnya tumbuh lebih besar dengan kuku dari waktu ke waktu.

2. Leukonychia Longitudinal

Leukonychia longitudinal muncul sebagai beberapa tanda putih pucat setebal setidaknya 1mm yang sejajar dengan pangkal kuku.

3. Leukonychia Punctata

Leukonychia punctata adalah jenis leukonychia yang paling umum dan terlihat seperti titik-titik putih kecil di kuku. Ini umumnya menghilang seiring waktu. Namun, saat kuku tumbuh, jumlah dan pola bintik-bintik dapat berubah. Penyebab paling umum dari bintik-bintik putih ini adalah trauma kuku atau cedera pada matriks (dasar).



Hal yang menjadi dasar penyebab Leukonikia pun bermacam-macam. Bisa dikarenakan adanya infeksi jamur, adanya alergi dengan suatu produk kuku (kutek), kekurangan mineral, atau pun penyebab lainnya yang dapat berupa penyakit sistemik (penyakit yang mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh), sehingga hal ini juga dapat menyebabkan warna putih pada kuku terjadi dalam beberapa kasus yang jarang terjadi.

Apabila Anda menemukan tanda putih pada kuku, Anda bisa lakukan dengan makan makanan yang mengandung mineral dan menghindari paparan alergen, seperti penggunaan cat kuku yang berlebihan, menjaga kuku tetap pendek dan dipangkas dan menggunakan pelembab setelah mencuci tangan untuk mencegah kekeringan.