Terapi Seni Bisa Mengatasi Diabetes, Salah Satunya Melukis

Minggu, 17 September 2023 - 17:00 WIB
Terapi seni menjadi alat yang ampuh bagi penderita diabetes, di mana terapi seni dapat menavigasi jaringan emosi dan tantangan yang menyertai diabetes. Foto/ hindustan times.
JAKARTA - Terapi seni menjadi alat yang ampuh dan transformatif bagi penderita diabetes, di mana terapi seni dapat menavigasi jaringan emosi dan tantangan yang menyertai diabetes .

Seperti ketahui, mengelola diabetes adalah sebuah perjalanan berkelanjutan yang tidak hanya berdampak pada tubuh, juga pikiran dan jiwa.

Meski pengobatan konvensional berkisar pada pengobatan dan penyesuaian gaya hidup, terdapat pengakuan yang semakin berkembang bahwa pendekatan holistik dapat memainkan peran penting dalam perawatan diabetes yang komprehensif.





Di antara pendekatan-pendekatan ini, terapi seni sebagai alat yang ampuh dan transformatif, menawarkan individu dengan diabetes jalan unik untuk menavigasi jaringan rumit emosi dan tantangan yang menyertai kondisi mereka.

Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, dikutip pada Minggu (17/9/2023), Dr Rajiv Kovil selaku Ahli Diabetes di Zandra Healthcare dan salah satu pendiri inisiatif Rang De Neela mengatakan, terapi seni menjadi modalitas yang memanfaatkan potensi ekspresif dari media artistik, seperti melukis, menggambar dan memahat, memberikan ruang yang aman dan kreatif bagi individu untuk mengartikulasikan pikiran dan emosi mereka.

“Ini adalah proses yang mendorong penemuan diri, ekspresi diri dan pertumbuhan pribadi. Dalam bidang perawatan diabetes, terapi seni bukanlah pengganti pengobatan, melainkan sebuah kekuatan pelengkap yang membantu individu menghadapi perasaan terdalam mereka, mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” ujar dia.

Salah satu aspek paling luar biasa dari terapi seni untuk penderita diabetes adalah kemampuannya untuk memfasilitasi pelepasan dan ekspresi emosi.

“Hidup dengan kondisi kronis seperti diabetes dapat menimbulkan perasaan frustrasi, cemas dan sedih. Melalui terapi seni, individu dapat menyalurkan emosi ini ke dalam saluran non-verbal dan kreatif, membuka jalan bagi eksplorasi mendalam dunia batin mereka,” katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More