Makan Ikan Setengah Matang, Wanita AS Ini Diamputasi Akibat Infeksi Bakteri

Selasa, 19 September 2023 - 23:15 WIB
Wanita bernama Laura Barajas mengalami infeksi bakteri akibat makan ikan setengah matang hingga menyebabkan diamputasi. Dia membeli ikan nila dari pasar lokal. Foto/Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng
JAKARTA - Wanita bernama Laura Barajas mengalami infeksi bakteri akibat makan ikan setengah matang hingga menyebabkan empat bagian tubuhnya diamputasi . Dia membeli ikan nila dari pasar lokal bulan lalu dan memasak serta memakannya sendiri di rumah.

Setelah mengonsumsi ikan nila, wanita asal California, Amerika itu mengalami infeksi bakteri vibrio vulnificus. Infeksi ini menyebabkan Barajas dirawat di rumah sakit selama sebulan hingga dokter menyarankan tangan dan kakinya diamputasi .

Dilansir dari Times of India, Selasa (19/9/2023) pada 1 September 2023, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan pengumuman yang memperingatkan peningkatan infeksi bakteri vibrio vulnificus di Amerika karena peningkatan suhu air.



Vibrio vulnificus adalah bakteri yang tumbuh subur di perairan hangat Teluk Meksiko. Bakteri ini menyebabkan sekitar 80 ribu penyakit di Amerika Serikat setiap tahunnya.



Hal serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Di mana pada 29 Agustus 2023, seorang pria meninggal di Texas setelah makan tiram yang terkontaminasi vibrio vulnificus, menurut FOX 26 di Houston.

CDC menjelaskan tanda dan gejala infeksi vibrio vulnificus termasuk diare encer, kram perut, mual, muntah, dan demam. Luka yang terinfeksi menunjukkan kemerahan, nyeri, bengkak, hangat, perubahan warna, dan keluar cairan.

Menurut CDC, penyebab paling umum infeksi vibrio adalah memakan tiram dan kerang yang kurang matang atau mentah.

"Jangan makan tiram mentah atau kurang matang atau kerang lainnya. Masaklah sebelum dimakan. Selalu cuci tangan dengan sabun dan air setelah menangani kerang mentah,” saran CDC.



CDC juga merekomendasikan untuk menghindari air garam jika Anda memiliki luka terbuka. Termasuk akibat operasi, tindik, atau tato untuk menghindari infeksi vibrio.

Menurut CDC AS, siapa pun bisa terkena infeksi luka vibrio. Namun, orang yang menderita penyakit hati atau mengonsumsi obat yang menurunkan kemampuan tubuh melawan kuman lebih mungkin terkena infeksi dan mengalami komplikasi parah.
(dra)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More