Aktris Safa Marwah Dianiaya Pacar, Pelaku Diduga Pejabat Kemendagri Inisial TI
Rabu, 04 Oktober 2023 - 19:16 WIB
JAKARTA - Aktris FTV Safa Marwah mengaku mengalami penganiayaan berat dari sang kekasih yang disinyalir merupakan pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Kepada awak media, Safa mengaku sangat trauma akibat penganiayaan yang diterima dari pria berinisial TI itu.
Wanita 26 tahun tersebut kemudian menceritakan kronologi kejadian nahas yang menimpanya.
"Selama hubungan dua tahun kekerasan dimulai pada Agustus 2022. Pacaran 3 bulan baru kena kekerasan. Orang tua saya tidak tahu. Pernah juga bulan puasa tahun kemarin luka babak belur, terus saya pulang ke Bandung, orang tua tanya, 'kenapa itu?' Saya jawab 'jatuh'," beber Safa Marwah saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Safa mengaku mengalami sobek di bagian pelipis akibat menerima bogem mentah dari TI. Kejadian itu juga meninggalkan bekas luka tujuh jahitan.
Selain penganiayaan fisik, Safa juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari sang kekasih. Pengancaman itu, kata Safa, dipicu oleh hal-hal sepele.
"Pernah kita cekcok dalam mobil, dia bilang gini, 'sebenarnya gampang banget buat bunuh kamu'. Tapi itu hanya omongan dia," ujarnya.
"Hal-hal sepele sebenarnya, kayak misalnya dia mau ke mana, saya mau ikut. Biasanya boleh, tapi yang waktu itu nggak boleh," sambung Safa Marwah.
Kepada awak media, Safa mengaku sangat trauma akibat penganiayaan yang diterima dari pria berinisial TI itu.
Wanita 26 tahun tersebut kemudian menceritakan kronologi kejadian nahas yang menimpanya.
"Selama hubungan dua tahun kekerasan dimulai pada Agustus 2022. Pacaran 3 bulan baru kena kekerasan. Orang tua saya tidak tahu. Pernah juga bulan puasa tahun kemarin luka babak belur, terus saya pulang ke Bandung, orang tua tanya, 'kenapa itu?' Saya jawab 'jatuh'," beber Safa Marwah saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Safa mengaku mengalami sobek di bagian pelipis akibat menerima bogem mentah dari TI. Kejadian itu juga meninggalkan bekas luka tujuh jahitan.
Selain penganiayaan fisik, Safa juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari sang kekasih. Pengancaman itu, kata Safa, dipicu oleh hal-hal sepele.
"Pernah kita cekcok dalam mobil, dia bilang gini, 'sebenarnya gampang banget buat bunuh kamu'. Tapi itu hanya omongan dia," ujarnya.
"Hal-hal sepele sebenarnya, kayak misalnya dia mau ke mana, saya mau ikut. Biasanya boleh, tapi yang waktu itu nggak boleh," sambung Safa Marwah.
tulis komentar anda