7 Tempat Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Berani Liburan ke Sini?
Selasa, 10 Oktober 2023 - 06:00 WIB
Tempat wisata paling berbahaya di dunia cocok untuk yang ingin liburan sambil mencari petualangan. Seperti tujuh destinasi ini yang berada di berbagai negara. Foto/Stars Insider
JAKARTA - Tempat wisata paling berbahaya di dunia cocok untuk Anda yang ingin liburan sambil mencari petualangan yang menantang. Seperti halnya tujuh destinasi ini yang berada di berbagai negara.
Dari danau yang sangat panas hingga puncak yang tinggi, dan penyelaman yang mematikan, merupakan tempat wisata paling berbahaya di dunia. Saat liburan ke sini, jantung Anda akan berdebar kencang hingga nyawa menjadi taruhannya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa baik pecandu adrenalin berpengalaman maupun tidak berpengalaman telah meninggal di tempat wisata ini. Jadi waspadalah terhadap risikonya jika Anda berani mengunjunginya.
Berikut tempat wisata paling berbahaya di dunia dilansir dari Stars Indiser, Selasa (10/10/2023).
Foto/Stars Insiden
Juga dikenal sebagai Gerbang Neraka, lubang api ini terbentuk pada 1970-an ketika para ahli geologi mengebor sebuah gua untuk mencari minyak, sehingga menyebabkan ladang gas alam di gua tersebut runtuh. Untuk membakar gas beracun, mereka membakarnya. Beberapa dekade kemudian, api masih menyala di Gurun Karakum yang terpencil.
Dari danau yang sangat panas hingga puncak yang tinggi, dan penyelaman yang mematikan, merupakan tempat wisata paling berbahaya di dunia. Saat liburan ke sini, jantung Anda akan berdebar kencang hingga nyawa menjadi taruhannya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa baik pecandu adrenalin berpengalaman maupun tidak berpengalaman telah meninggal di tempat wisata ini. Jadi waspadalah terhadap risikonya jika Anda berani mengunjunginya.
Tempat Wisata Paling Berbahaya di Dunia
Berikut tempat wisata paling berbahaya di dunia dilansir dari Stars Indiser, Selasa (10/10/2023).
1. Kawah Gas Darvaza, Turkmenistan
Foto/Stars Insiden
Juga dikenal sebagai Gerbang Neraka, lubang api ini terbentuk pada 1970-an ketika para ahli geologi mengebor sebuah gua untuk mencari minyak, sehingga menyebabkan ladang gas alam di gua tersebut runtuh. Untuk membakar gas beracun, mereka membakarnya. Beberapa dekade kemudian, api masih menyala di Gurun Karakum yang terpencil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda