Mengenal Fetus in Fetu, Kasus Viral Bayi 5 Bulan yang Diduga Hamil
Rabu, 25 Oktober 2023 - 12:00 WIB
JAKARTA - Viral seorang bayi berusia lima bulan di Sumatra Barat mengalami pembesaran pada bagian perut. Dikabarkan pada perut bayi laki-laki tersebut mengandung janin atau diduga mengalami fetus in fetu. Apa itu?
Dokter Clinical Microbiology Resident sekaligus Healthy Educator, dr Ayman Alatas menjelaskan soal fetus in fetu.
“Kasus tersebut tuh bukan hamil yang kayak perempuan hamil, itu lebih ke fetus in fetu. Jadi gampangnya itu saudara kembarnya yang berada di tubuh saudara kembarnya yang lain,” kata dr Ayman, dikutip dalam akun TikTok miliknya @aymanalts, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, meski belum diketahui secara pasti, akan tetapi kasus bayi dengan perut besar ini terjadi karena adanya kembar identik, yang menyebabkan salah satu saydara kembarnya masuk ke dalam tubuh kembarannya yang lain, dan biasanya paling sering terjadi di rongga abdomen atau perut.
Ditandai dengan adanya massa atau benjolan pada perut menyebabkan pada penderita akan mengalami kesakitan, sulit makan, atau ada masalah lainnya yang menyebabkan hal itu terdeteksi.
“Untuk diketahuinya tuh seperti ada massa atau benjolan, tergantung dari tempatnya,” ucapnya.
Sedangkan menurut Journal National Library of Medicine, dikatakan fetus in fetu karena karena terdapat jaringan yang tumbuh di dalam tubuh kembarannya yang belum musnah. Sehingga dalam kata lain di beberapa kasus kemungkinan kejadian seperti ini juga dianggap seperti tumor.
Janin tersebut dapat bertahan di dalam tubuh kembarannya dengan cara mendapat suplai darah dari inangnya. Walaupun semua kasus fetus in fetu kemungkinan besar mengalami kecacatan atau fungsi organ tubuh yang optimal, maka dari itu dalam penanganannya tidak ada cara lain kecuali operasi. Karena jika janin itu dibiarkan kemungkinan hanya menganggu kondisi kembarannya yang hidup, sehingga harus di operasi untuk dilakukan pengangkatan.
Dokter Clinical Microbiology Resident sekaligus Healthy Educator, dr Ayman Alatas menjelaskan soal fetus in fetu.
“Kasus tersebut tuh bukan hamil yang kayak perempuan hamil, itu lebih ke fetus in fetu. Jadi gampangnya itu saudara kembarnya yang berada di tubuh saudara kembarnya yang lain,” kata dr Ayman, dikutip dalam akun TikTok miliknya @aymanalts, Rabu (25/10/2023).
Menurutnya, meski belum diketahui secara pasti, akan tetapi kasus bayi dengan perut besar ini terjadi karena adanya kembar identik, yang menyebabkan salah satu saydara kembarnya masuk ke dalam tubuh kembarannya yang lain, dan biasanya paling sering terjadi di rongga abdomen atau perut.
Ditandai dengan adanya massa atau benjolan pada perut menyebabkan pada penderita akan mengalami kesakitan, sulit makan, atau ada masalah lainnya yang menyebabkan hal itu terdeteksi.
“Untuk diketahuinya tuh seperti ada massa atau benjolan, tergantung dari tempatnya,” ucapnya.
Sedangkan menurut Journal National Library of Medicine, dikatakan fetus in fetu karena karena terdapat jaringan yang tumbuh di dalam tubuh kembarannya yang belum musnah. Sehingga dalam kata lain di beberapa kasus kemungkinan kejadian seperti ini juga dianggap seperti tumor.
Janin tersebut dapat bertahan di dalam tubuh kembarannya dengan cara mendapat suplai darah dari inangnya. Walaupun semua kasus fetus in fetu kemungkinan besar mengalami kecacatan atau fungsi organ tubuh yang optimal, maka dari itu dalam penanganannya tidak ada cara lain kecuali operasi. Karena jika janin itu dibiarkan kemungkinan hanya menganggu kondisi kembarannya yang hidup, sehingga harus di operasi untuk dilakukan pengangkatan.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda