Tantangan Ibnu Jamil Jadi Tarsan di Film Srimulat, Harus Medok Bahasa Jawa
Jum'at, 03 November 2023 - 04:00 WIB
JAKARTA - Ibnu Jamil mendapat banyak tantangan saat berperan sebagai Tarsan di film Srimulat: Hidup Memang Komedi.
"Karena beberapa komedi-komedi yang memang sering kita lihat itu Srimulat-lah yang melahirkan dari karya-karya mereka. Apalagi setiap hari raya, Lebaran itu pasti mereka (Srimulat) sudah pasti ngisi di televisi-televisi nasional," kata Ibnu Jamil di studio iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Untuk membangun karakter Tarsan, dia harus melakukan banyak pendekatan lebih luas. Terlebih, karakter Tarsan di Srimulat sangat khas, misalnya dikenal dengan bahasa Jawanya yang medok.
"Karena ini kan karakternya real gitu loh, nyata, ada sudah pasti kita harus sedekat mungkin, semirip mungkin bisa memainkan peran itu," tuturnya.
Sementara, untuk mendalami bahasa Jawa, Ibnu benar-benar belajar agar tidak terkesan dibuat-buat agar bisa membawa karakter Tarsan menjadi lebih nyata seperti aslinya.
"Jadi memang harus ada tekniknya lah, dan juga itu memang orang Jawa pasti tahu dia orang Jawa atau bukan, kalau cara ngomongnya kayak gitu," ucap Ibnu Jamil .
Film Srimulat:Hidup Memang Komedi diharapkan dapat menghibur masyarakat serta bisa masuk di berbagai genre, khususnya generasi Z yang mana tidak semua mengetahui keberadaan Srimulat sebagai grup lawak legendaris.
"Mudah-mudahan dengan adanya promo dan juga film ini, kita bisa nyebarin virus Srimulat itu apa dan kenapa film ini dibuat, juga hiburan buat teman-teman dan juga adik-adik Gen Z semua,” ujar dia.
"Karena beberapa komedi-komedi yang memang sering kita lihat itu Srimulat-lah yang melahirkan dari karya-karya mereka. Apalagi setiap hari raya, Lebaran itu pasti mereka (Srimulat) sudah pasti ngisi di televisi-televisi nasional," kata Ibnu Jamil di studio iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga
Untuk membangun karakter Tarsan, dia harus melakukan banyak pendekatan lebih luas. Terlebih, karakter Tarsan di Srimulat sangat khas, misalnya dikenal dengan bahasa Jawanya yang medok.
"Karena ini kan karakternya real gitu loh, nyata, ada sudah pasti kita harus sedekat mungkin, semirip mungkin bisa memainkan peran itu," tuturnya.
Sementara, untuk mendalami bahasa Jawa, Ibnu benar-benar belajar agar tidak terkesan dibuat-buat agar bisa membawa karakter Tarsan menjadi lebih nyata seperti aslinya.
"Jadi memang harus ada tekniknya lah, dan juga itu memang orang Jawa pasti tahu dia orang Jawa atau bukan, kalau cara ngomongnya kayak gitu," ucap Ibnu Jamil .
Baca Juga
Film Srimulat:Hidup Memang Komedi diharapkan dapat menghibur masyarakat serta bisa masuk di berbagai genre, khususnya generasi Z yang mana tidak semua mengetahui keberadaan Srimulat sebagai grup lawak legendaris.
"Mudah-mudahan dengan adanya promo dan juga film ini, kita bisa nyebarin virus Srimulat itu apa dan kenapa film ini dibuat, juga hiburan buat teman-teman dan juga adik-adik Gen Z semua,” ujar dia.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda