Inara Rusli Jual Hijab Bermotif Bendera Palestina untuk Bantu Korban Perang di Gaza
Selasa, 07 November 2023 - 13:56 WIB
JAKARTA - Inara Rusli terang-terangan menunjukkan dukungannya pada Palestina. Setelah ikut aksi bela Palestina di Monas beberapa hari lalu, belakangan Inara Rusli berinisiatif membuat hijab dengan sentuhan motif bendera Palestina.
Inara pun mengunggah foto dirinya yang mengenakan hijab berwarna pink dengan motif bunga dan bendera Palestina di bagian tepinya. Di bagian belakang, tertulis kalimat 'Inara Rusli Stand for Palestine'.
Sebelumnya, desainer kenamaan Ivan Gunawan melakukan hal serupa dengan membuat karya eksklusif berupa hijab motif masjid Al-Quds dan masjid Al-Aqsa. Nantinya, hasil penjualan hijab ini bakal didonasikan buat warga Palestina.
Begitu pula dengan Inara, yang berencana mendonasikan keuntungan dari penjualan hijab tersebut untuk para korban perang di Palestina. Melalui keterangan unggahannya, Inara percaya bahwa apa pun yang dilakukan untuk membantu warga Palestina tentu akan sangat berarti bagi mereka yang saat ini sedang bertahan hidup.
"Jangan khawatir, mungkin ini hanya selembar kain yang menutup kepala. Tapi dengan kain ini, mudah-mudahan Allah ridho dengan rejeki kalian yang Insyaallah bermanfaat untuk membantu menopang hajat hidup orang banyak di Palestina, khususnya Gaza," tulis Inara, dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Selasa (7/11/2023).
Inara berharap keberkahan akan selalu meliputi orang-orang yang menyuarakan dukungan dan membela Palestina dengan berbagai macam cara. Dia berharap bantuan apa pun dapat sedikit meringankan beban hidup warga Palestina.
"Apa yang kalian tanam melalui pembelian kain scarve ini mudah-mudahan tumbuh menjadi pohon keberkahan yg bisa meneduhkan lebih banyak orang lagi, dan orang-orang yang terbantu menjadi saksi kebaikan kalian di akhirat nanti. Aamiin," sambungnya.
Inara juga menegaskan bahwa pembelaan yang dilakukan bukan lagi soal agama, melainkan membela atas nama kemanusiaan. Inara tak ingin berdiam diri melihat penindasan yang terjadi. Dia ingin menjadi contoh untuk generasi penerus agar tak hanya diam ketika melihat adanya penindasan yang mungkin saja sewaktu-waktu dialami oleh bangsa sendiri.
"Kalau bukan karena agama, setidaknya bela lah mereka karena kemanusiaan. Ini lah cara aku bersikap dalam membela mereka. Agar anak-anak keturunanku bisa melihat dan tau harus bersikap seperti apa ketika terjadi penindasan. Karena ketika kita diam saat nilai-nilai kemanusiaan ditindas, bukan hal yang gak mungkin suatu hari kita juga bisa mengalami kembali dijajah secara fisik," pungkasnya.
Inara pun mengunggah foto dirinya yang mengenakan hijab berwarna pink dengan motif bunga dan bendera Palestina di bagian tepinya. Di bagian belakang, tertulis kalimat 'Inara Rusli Stand for Palestine'.
Sebelumnya, desainer kenamaan Ivan Gunawan melakukan hal serupa dengan membuat karya eksklusif berupa hijab motif masjid Al-Quds dan masjid Al-Aqsa. Nantinya, hasil penjualan hijab ini bakal didonasikan buat warga Palestina.
Begitu pula dengan Inara, yang berencana mendonasikan keuntungan dari penjualan hijab tersebut untuk para korban perang di Palestina. Melalui keterangan unggahannya, Inara percaya bahwa apa pun yang dilakukan untuk membantu warga Palestina tentu akan sangat berarti bagi mereka yang saat ini sedang bertahan hidup.
Baca Juga
"Jangan khawatir, mungkin ini hanya selembar kain yang menutup kepala. Tapi dengan kain ini, mudah-mudahan Allah ridho dengan rejeki kalian yang Insyaallah bermanfaat untuk membantu menopang hajat hidup orang banyak di Palestina, khususnya Gaza," tulis Inara, dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Selasa (7/11/2023).
Inara berharap keberkahan akan selalu meliputi orang-orang yang menyuarakan dukungan dan membela Palestina dengan berbagai macam cara. Dia berharap bantuan apa pun dapat sedikit meringankan beban hidup warga Palestina.
"Apa yang kalian tanam melalui pembelian kain scarve ini mudah-mudahan tumbuh menjadi pohon keberkahan yg bisa meneduhkan lebih banyak orang lagi, dan orang-orang yang terbantu menjadi saksi kebaikan kalian di akhirat nanti. Aamiin," sambungnya.
Inara juga menegaskan bahwa pembelaan yang dilakukan bukan lagi soal agama, melainkan membela atas nama kemanusiaan. Inara tak ingin berdiam diri melihat penindasan yang terjadi. Dia ingin menjadi contoh untuk generasi penerus agar tak hanya diam ketika melihat adanya penindasan yang mungkin saja sewaktu-waktu dialami oleh bangsa sendiri.
"Kalau bukan karena agama, setidaknya bela lah mereka karena kemanusiaan. Ini lah cara aku bersikap dalam membela mereka. Agar anak-anak keturunanku bisa melihat dan tau harus bersikap seperti apa ketika terjadi penindasan. Karena ketika kita diam saat nilai-nilai kemanusiaan ditindas, bukan hal yang gak mungkin suatu hari kita juga bisa mengalami kembali dijajah secara fisik," pungkasnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda