Mengharukan! Cerita Youtuber Berdarah Palestina-Korea yang Terusir dari Gaza
Selasa, 07 November 2023 - 16:46 WIB
Saat Suhair baru kelas empat sekolah dasar, Jebril akhirnya memboyong anak dan istri ke kampung halamannya yakni Gaza, Palestina.
Dalam salah satu wawancara di kanal YouTube dengan kreator konten muslim asal Korea Selatan, Daud Kim, Suhair mengatakan ketika sampai di Gaza, dia langsung merasakan suasana perang.
"Itu pertama kalinya saya mengalami suasana perang. Sejujurnya waktu itu saya tidak merasakan masalah besar. Namun ternyata begitu bom meledak saya tahu ini beda," ujarnya.
Suhair mengatakan, setiap kali perang terjadi, ia selalu yakin akan selamat. Namun, seiring waktu keyakinan itu justru memudar.
Apalagi ketika Suhair melihat rumahnya berantakan karena jadi korban ledakan bom. Dari situ dia merasa bahwa peperangan ini sepertinya sulit berakhir.
Sulit bagi Suhair untuk tidur nyenyak karena setiap saat bom bisa saja meledak.
"Bahkan jika kamu akhirnya bisa tertidur, kamu justru akan bangun lagi karena ada suara ledakan bom. Jadi sebaiknya jangan tidur terlalu lelap," jelasnya.
Dalam video itu Suhair mengatakan bahwa masyarakat Palestina selalu gembira ketika perang akhirnya mereda. Semua orang turun ke jalan dan merayakannya.
Dalam salah satu wawancara di kanal YouTube dengan kreator konten muslim asal Korea Selatan, Daud Kim, Suhair mengatakan ketika sampai di Gaza, dia langsung merasakan suasana perang.
"Itu pertama kalinya saya mengalami suasana perang. Sejujurnya waktu itu saya tidak merasakan masalah besar. Namun ternyata begitu bom meledak saya tahu ini beda," ujarnya.
Suhair mengatakan, setiap kali perang terjadi, ia selalu yakin akan selamat. Namun, seiring waktu keyakinan itu justru memudar.
Baca Juga
Apalagi ketika Suhair melihat rumahnya berantakan karena jadi korban ledakan bom. Dari situ dia merasa bahwa peperangan ini sepertinya sulit berakhir.
Sulit bagi Suhair untuk tidur nyenyak karena setiap saat bom bisa saja meledak.
"Bahkan jika kamu akhirnya bisa tertidur, kamu justru akan bangun lagi karena ada suara ledakan bom. Jadi sebaiknya jangan tidur terlalu lelap," jelasnya.
Dalam video itu Suhair mengatakan bahwa masyarakat Palestina selalu gembira ketika perang akhirnya mereda. Semua orang turun ke jalan dan merayakannya.
tulis komentar anda