Sandiaga Uno Singgung Konser Coldplay di Jakarta: Harus Berjalan Mulus
Selasa, 14 November 2023 - 08:00 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa konser Coldplay di Indonesia harus berjalan mulus. Hal ini merujuk pada banyak acara musik di Tanah Air yang berujung batal dan gagal dengan berbagai faktor. Salah satunya BMTH.
“Persiapan dan konsernya (Coldplay) sendiri harus berlangsung dengan lancar karena ada beberapa konser pada beberapa hari terakhir ini mengalami kendala. Karena semua mata telah tertuju pada Coldplay, kita harus pastikan konser berlangsung dengan mulus dan tentunya berdampak ke Indonesia dan ekonomi Indonesia,” kata Sandi di Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2023).
Menurut Sandi, terselenggaranya konser Coldplay pada 15 November 2023 diprediksi mendapatkan 1.000 sampai 1.500 dolar AS per pax.
“Jadi kalau kita lihat ada total 80.000 atau 60.000 yang kita targetkan untuk penonton, maka kita mungkin bisa melihat angka antara 70 sampai 75 juta dolar AS.
Diketahui sebelumnya bahwa konser Coldplay mendapat penolakan dan ancaman dari beberapa pihak salah satunynya dari kelompok Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati), yang sempat melakukan unjuk rasa menolak konser Coldplay di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Sandi juga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
“Ya kita berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar konser ini berjalan dengan nyaman, aman dan menyenangkan,” kata Menparekraf.
Secara lebih lanjut, Sandi meminta agar keinginan untuk mengungkapkan pendapat dapat dilakukan dengan baik.
“Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormat. Tapi konser ini, semua sudah sangat menunggu dan sudah masuk dalam kaidah koridor hukum kita, maka semua pihak kita ajak untuk mensukseskan konser coldplay,” ujar Sandi.
“Persiapan dan konsernya (Coldplay) sendiri harus berlangsung dengan lancar karena ada beberapa konser pada beberapa hari terakhir ini mengalami kendala. Karena semua mata telah tertuju pada Coldplay, kita harus pastikan konser berlangsung dengan mulus dan tentunya berdampak ke Indonesia dan ekonomi Indonesia,” kata Sandi di Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2023).
Menurut Sandi, terselenggaranya konser Coldplay pada 15 November 2023 diprediksi mendapatkan 1.000 sampai 1.500 dolar AS per pax.
“Jadi kalau kita lihat ada total 80.000 atau 60.000 yang kita targetkan untuk penonton, maka kita mungkin bisa melihat angka antara 70 sampai 75 juta dolar AS.
Diketahui sebelumnya bahwa konser Coldplay mendapat penolakan dan ancaman dari beberapa pihak salah satunynya dari kelompok Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati), yang sempat melakukan unjuk rasa menolak konser Coldplay di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Sandi juga mengungkapkan akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.
“Ya kita berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar konser ini berjalan dengan nyaman, aman dan menyenangkan,” kata Menparekraf.
Secara lebih lanjut, Sandi meminta agar keinginan untuk mengungkapkan pendapat dapat dilakukan dengan baik.
“Semua keinginan untuk mengungkapkan pendapat telah terfasilitasi dan tentunya kita hormat. Tapi konser ini, semua sudah sangat menunggu dan sudah masuk dalam kaidah koridor hukum kita, maka semua pihak kita ajak untuk mensukseskan konser coldplay,” ujar Sandi.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda